Kasus Covid-19 RI Melonjak Lampaui Delta, Keterisian RS Terjaga di 37%

Image title
Oleh Maesaroh
20 Februari 2022, 07:13
covid-19, BOR, corona, pandemi
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
Tenaga kesehatan menyiapkan ruang isolasi COVID-19 di RSUD Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022).

Tambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia dalam lima hari terakhir melebih pada puncak Delta, Juli tahun lalu. Namun, Kementerian Kesehatan memastikan keterisian tempat tidur dan ruang isolasi berada di kisaran 37%, atau jauh di bawah level saat puncak Delta.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Sabtu pukul 1730 WIB, secara rinci, kapasitas tempat tidur di ICU terisi 29% sementara kapasitas ruang isolasi terisi 38%. 

Sebagai catatan, gelombang Delta terjadi akhir Juni hingga awal Agustus 2021 dan mencapai puncak pada 15 Juli 2021. Pada 15 Juli 2021, jumlah tambahan kasus harian mencapai 56.757.

Sementara itu, keterisian tempat tidur di atas 80% bahkan untuk beberapa wilayah seperti DKI dan Solo mencapai 95%.

Tingginya keterisian tempat tidur terjadi karena banyaknya pasien Covid-19 yang harus mendapatkan bantuan perawatan, termasuk bantuan oksigen.

Tambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia menembus angka di atas 57 ribu sejak Selasa (15/2) atau melewati puncak delta. Kasus tertinggi tercatat pada Rabu (16/2) yakni  64.718.

 Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan kapasitas tempat tidur ini masih dapat ditingkatkan menjadi 150.000 tempat tidur isolasi dan ICU jika diperlukan.

“Meski saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit minim penambahan, tapi pemerintah harus terus melakukan upaya maksimal untuk menjaga ketahanan layanan kesehatan masyarakat di tengah naiknya kasus konfirmasi harian karena penyebaran varian Omicron di Indonesia,”  tutur Siti Nadia, dalam keterangan resmi, Sabtu (19/2). 

Siti Nadia mengatakan, selain memperkuat layanan kesehatan, pemerintah juga memperkuat upaya testing, tracing, dan treatment untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19.

Terlebih, saat ini penyebaran kasus didominasi varian Omicron yang diketahui penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya.

Hingga Jumat (18/2), testing spesimen dilakukan hingga sejumlah 520.663. Jumlah ini naik dari hari sebelumnya (17/2) sejumlah 500.940.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah harian orang yang diperiksa tes Covid-19 pada lima hari terakhir selalu di atas 300 ribu orang. Pada gelombang Delta, jumlah ornag yang diperiksa di bawah 200 ribu per hari.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...