KAI, Pelindo, PT Pos Akan Integrasikan Layanan Logistik dan Satu Harga

Andi M. Arief
21 Februari 2022, 16:00
KAI, pelindo, pos, logistik
KAI
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Pos Faizal Rochmadi Djoemadi dan Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono menunjukkan MOU Sinergi Logistik BUMN.

Pemerintah akan mengintegrasikan layanan perusahaan logistik pelat merah. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), dan PT Pos Indonesia. 

Isi nota kesepahaman tersebut merupakan perumusan visi logistik nasional hingga 2032. Tujuan akhir visi tersebut adalah pelayanan logistik di ketiga perusahaan itu dengan satu dokumen, satu standar pelayanan, dan satu harga. 

“Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal antara Pelindo, Pos Indonesia, dan KAI dalam melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan transportasi yang terpadu, efektif, dan efisien menuju pelayanan prima” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resmi, Senin (21/2). 

 Nota kesepahaman ini dinilai dapat memperlancar arus rantai pasok. Pada akhirnya, tingkat efisiensi logistik nasional diharapkan meningkat dan biaya logistik dapat ditekan. 

Didiek berujar sistem logistik yang terintegrasi dibutuhkan dalam perdagangan antar daerah.

Dalam kerja sama ini, KAI akan melayani angkutan barang produsen di darat, Pelindo di laut, sementara Pos Indonesia akan mendistribusikan produk langsung ke konsumen, 

Didiek menilai sinergi ini juga dapat membantu pemerintah ke depan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan kolaborasi ini akan menghadirkan kekuatan yang besar berskala nasional. Pasalnya, kerja sama ini dapat menghadirkan layanan logistik dari ujung ke ujung atau end to end dengan transparansi yang tinggi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...