Mobil Listrik Wuling Dimahkotai Katadata Green Initiative Awards
PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) menerima “Katadata Green Initiative Awards” untuk kategori teknologi dan transportasi. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan dampak positif bagi lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan.
“Wuling Motors Indonesia menerima award karena meluncurkan mobil listrik yang terjangkau bagi masyarakat yang ingin berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan,” demikian keterangan Katadata Insight Center (KIC) dalam pemberian penghargaan pada 1 Desember 2022 di Jakarta.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan KIC dalam penghargaan ini di antaranya komitmen dan inovasi perusahaan dalam aksi hijau seperti transisi energi bersih. Demikian juga aksi korporasi dalam merealisasikan langkah produksi yang rendah emisi, pembiayaan berkelanjutan, dan sebagainya.
Selain sektor teknologi dan transportasi, ada tiga kategori lain dalam “Katadata Green Initiative Awards”. Ketiga kategori tersebut yakni perbankan; energi dan pertambangan; dan consumer goods.
Penghargaan ini juga masuk rangkaian Regional Summit 2022. Acara tersebut merupakan kegiatan tahunan Katadata sejak 2020 untuk mempertemukan para stakeholder dari pemerintah pusat, daerah, pelaku bisnis, dan civil society agar berkolaborasi mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan.
Mobil Listrik Terjangkau
Wuling Motors Indonesia menerima penghargaan karena meluncurkan mobil listrik yang terjangkau bagi masyarakat yang ingin berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.
Wuling mengumumkan peluncuran mobil listrik dengan merek Air ev secara global pada gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Mobil listrik ini resmi diniagakan dengan harga Rp 238 juta untuk Standard Range dan Rp 295 juta untuk Long Range (OTR Jakarta). Air ev diluncurkan sesuai dengan Drive for A Green Life.
Mobil listrik dengan harga terjangkau akan mempercepat elektrifikasi di Indonesia. Sebelum Wuling, ada mobil listrik yang sudah dijual di Indonesia. Namun harga mobil listrik tersebut tergolong tinggi sehingga pasarnya masih kecil. Pada 2021, pangsa pasar mobil listrik hanya 0,4 persen. Penjualan mobil listrik mencapai 3.193 unit, naik 3 kali lipat tapi masih kecil dibandingkan kendaraan konvensional.
Kehadiran Wuling Air ev semakin menggenjot pengguna mobil listrik di Indonesia. Sejak diluncurkan pada 11 Agustus sampai Oktober 2022, Wuling sudah mengirim 2.800 unit dengan total pemesanan lebih dari 5.000 unit. Angka penjualan itu mengukuhkan Wuling sebagai penguasa pasar mobil listrik hingga lebih dari 85 persen.
“Inovasi telah menjadi pilar utama dari Wuling dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan kini kami wujudkan melalui kendaraan berdaya listrik dari Indonesia untuk Indonesia dan dunia,” ujar Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors beberapa waktu lalu.
Wuling Air ev merupakan mobil listrik yang dirakit di Indonesia. Mobil listrik ini dilengkapi dengan berbagai fitur dan inovasi teknologi canggih sehingga mampu menghasilkan performa yang optimal dengan dimensi yang compact. Cocok digunakan saat melalui berbagai jalanan yang cukup sempit.
Mobil ini pun menjadi kendaraan resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 sebagai official car partner. Ada 300 unit Wuling EV yang mendukung kebutuhan mobilitas selama KTT G20. Seluruh unit dalam acara tersebut merupakan mobil yang diproduksi di fasilitas pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
Pendatang Baru di Industri Otomotif Indonesia
Wuling terhitung sebagai pendatang baru di Tanah Air. Pabrikan asal Cina itu perdana meluncurkan mobilnya di Indonesia pada tahun 2017.
Wuling mulai membangun pabrik di Greendland International Industrial Center, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kota Deltamas, Bekasi sejak 2015. Wuling telah merealisasikan investasinya di Indonesia senilai US$1 miliar untuk membangun pabrik dan meluncurkan 6 jenis kendaraan di Indonesia termasuk kendaraan listrik Air ev.
Pabrik Wuling didukung dengan empat fasilitas produksi dan terintegrasi dengan supplier park yang berada di dalam satu kawasan seluas 60 hektare. Kapasitas maksimum pabrik ini diprediksikan dapat memproduksi hingga 150.000 kendaraan dalam setahun.
Dengan fasilitas yang dilengkapi dengan beragam teknologi modern, pabrik Wuling di Indonesia memiliki kompetensi untuk memproduksi tidak hanya mobil dengan mesin pembakaran internal, tetapi juga mobil listrik. Dengan mengaplikasikan global manufacturing system (GMS), Wuling mampu mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.