Foto: Rempah Eksotis dari Tanah Batak
Indonesia terkenal memiliki kekayaan jenis rempah-rempah. Di Sumatera Utara, khususnya di Toba Samosir, ada rempah spesial yang selalu digunakan hampir pada semua masakan. Namanya andaliman. Merica batak ini salah satu rempah yang memiliki jejak sejarah perjalanan bumbu di nusantara dan dunia.
Bagi masyarakat Batak, andaliman merupakan rempah utama dalam berbagai menu hidangan. Buahnya yang berbentuk bulat dan kecil berenteng itu hanya tumbuh di dataran tinggi dengan suhu sejuk di sekitar Danau Toba. Merica hitam ini merupakan jenis tanaman hutan yang tumbuh dengan tanaman pendamping.
Marandus Sirait (58), pengelola agrowisata Taman Eden 100, sekaligus pengelola produk andaliman mengatakan merica hitam tumbuh di hutan yang penuh semak-semak, batangnya juga berduri. "Sulit mencari andaliman, harus ke hutan," ujarnya. Cita rasanya unik dan khas, pedas menggigit dan getir di lidah. "Bumbu ini membuat mayoritas masakan Batak memiliki rasa pedas khas yang kuat."
Sumber rasa pedas andaliman berasal dari kulit buahnya. Selain pedas, rempah ini menghasilkan aroma segar seperti lemon. Saat ditambahkan dalam masakan dengan jumlah cukup banyak, lidah seolah terasa kelu dan kebas. Efek andaliman inilah yang membuat andaliman terbilang rempah eksotis yang unik.
Masyarakat Batak biasanya menggunakan andaliman dalam bentuk segar. Namun seiring permintaan dan perkembangan zaman kini andaliman banyak tersedia dalam bentuk bubuk. Bahkan diolah menjadi berbagai makanan siap saji.
"Ada sambal, kacang, bandrek, keripik singkong, sagu hingga pizza dan spaghetti andaliman," kata Marandus.