Erick Thohir Pastikan BUMN Bantu Startup Pemula

Kementerian BUMN menyiapkan Merah Putih Fund dan lima BUMN siap membantu startup pemula
Image title
Oleh Hadi S
19 Agustus 2022, 16:34
Erick Thohir Pastikan BUMN Bantu Startup Pemula
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai Rp4.500 triliun pada 2030. Hal itu tentunya akan menguatkan ekonomi nasional di masa depan.

Erick pun berjanji akan terus mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Karena itulah, ia pun meminta generasi muda ikut membangun ekosistem digital dan jangan hanya menjadi penonton.

“Saya sudah arahkan bank-bank negara, seperti BRI, Mandiri, dan BNI perkuat dan bangun ekosistem keuangan digital sesuai spesialisasi,” katanya pada Jumat (19/8).

Kemudian, Erick juga menyebut ada Telkom yang siap menyediakan infrastruktur digital seperti fiber optic dan juga cloud. “Lalu ada Telkomsel yang terus mendorong munculnya agregator konten. Jadi kami sudah siapkan semua,” ujarnya.

Menurut Erick, digitalisasi tidak bisa dihindari. Karena itu, semua kalangan harus membangun ekosistem, supaya anak bangsa yang menjalankan sekaligus menguasai.

“Itulah mengapa bank terus besarkan bank digital dengan mengedukasi masyarakat sehingga mulai dari UMKM hingga pedagang pasar semua terlibat dalam membangun ekosistem digital nasional hingga level terbawah,” ujarnya.

Saat ini, ujar Erick, bank-bank milik negara terus giat melakukan transaksi ekonomi digital di berbagai lapisan masyarakat. BRI, misalnya, diarahkan pada masyarakat rural dan pedesaan.

Sementara Bank Mandiri menyasar level ekonomi bawah di perkotaan, seperti para pedagang di pasar dan warung makan. BNI berfokus ke luar negeri untuk dapat melayani para pekerja migran Indonesia yang berjumlah total 9 juta orang.

“Bagi industri perbankan, masyarakat bawah, UMKM, dan sektor ultra mikro merupakan nasabah masa depan yang terus berkembang,” kata Erick.

“Jika sekarang sektor itu baru 20% menggunakan transaksi digital, maka harus terus digencarkan edukasi dan sosialisasi sehingga secara proporsional harus bisa mencapai 50%,” ujarnya menambahkan.

Atas dasar itulah, Erick kemudian meminta generasi muda terus menyiapkan diri menghadapi perkembangan digitalisasi. Disrupsi digital, kata dia, akan menumbuhkan pekerjaan baru, tetapi banyak juga yang hilang. BUMN, kata Erick, sudah menyiapkan pembiayaan dan pendampingan.

Mengutip sebuah riset, Erick melanjutkan, ada 70% anak muda Indonesia ingin menjadi entrepreneur. “Kami canangkan Merah Putih Fund dan juga ada lima BUMN yang siap bantu mereka,” katanya.

“Dana itu bisa membantu startup pemula untuk mandiri. Peluang ini harus mereka ambil,” ujarnya lagi.

(Tim Riset Katadata)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...