BNI Dorong Pembiayaan Berkelanjutan Demi Ekonomi Bersih

Pembiayaan berkelanjutan (sustainability loan) menjadi salah satu produk pembiayaan yang cocok untuk membantu transformasi pelaku industri implementasi prinsip ekonomi berkelanjutan.
Padjar Iswara
5 September 2022, 14:39
BNI Dorong Pembiayaan Berkelanjutan Demi Ekonomi Bersih
BNI (Fajar TH)

PT Bank Negara Indonesia Tbk. atau BNI  terus membukukan kinerja positif dari portofolio green banking pada kuartal ketiga tahun ini.

Pembiayaan berkelanjutan (sustainability loan) menjadi salah satu produk pembiayaan yang cocok untuk membantu transformasi pelaku industri implementasi prinsip ekonomi berkelanjutan. 

Adapun, portofolio berkelanjutan yang disalurkan bank berkode saham BBNI per Juni 2022 senilai Rp117,9 triliun untuk kebutuhan kemajuan dan pemberdayaan ekonomi sosial (UMKM).

Lalu sebesar Rp16,1 triliun untuk pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, Rp12 triliun untuk kebutuhan Energi Terbarukan (Renewable Energy) dan Rp7,2 triliun dalam hal pencegahan polusi (Pollution Prevention).

Terakhir kebutuhan pendanaan berkelanjutan dengan total nilai mencapai Rp23,4 triliun. 

Head of Enterprise Risk Management Bank BNI Rayendra M. Goenawan menyampaikan perseroan berkomitmen untuk mendukung pembiayaan-pembiayaan berkelanjutan (sustainability financing), maupun langkah guna memitigasi dampak perubahan iklim dan selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).  

Peran konkrit BNI di dalam mewujudkan kebutuhan pendanaan berkelanjutan di Indonesia sudah beragam diupayakan perusahaan. 

Misalnya, BNI telah menggandeng Japfa Comfeed dalam penyaluran Sustainability Linked Loan. Selain itu juga mulai menjadi opsi yang cukup menarik bagi debitur industri pengolahan lain yang melakukan transformasi produksi ke proses yang lebih berkelanjutan. 

"Kinerja green portofolio kami tergolong positif. Terlebih dengan produk sustainability loan yang menjadi opsi paling relevan untuk transformasi proses produksi debitur top tier kami," katanya dalam Webinar Sustainability Financing Akhir Agustus lalu.

Rayendra menyampaikan telah BNI juga menjadi bank pertama di Indonesia yang menggunakan skema kerja sama SPKLU Partnership Investor Own Investor Operate (IO2) dari PLN. 

BNI mendorong pengembangan PLTS di Indonesia dan meluncurkan program pembiayaan kendaraan listrik melalui BNI Multifinance. 

Perseroan telah melakukan penerbitan green bond dengan denominasi Rp5 triliun pada Juni 2022 yang menjadi modal untuk penguatan green portofolio.  "Tentunya banyak inisiasi baru yang potensial bagi penguatan green portofolio kami,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...