Lalintas, Kontribusi Milenial Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Desy Setyowati
21 September 2018, 18:47
Kecelakaan Lalu Lintas
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Sebuah kecelakaan terjadi di Serang, Banten, 21 Januari 2017 lalu. Pendapatan asuransi jiwa terkatrol karena kesadaran masyarakat naik.

Kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah besar di Indonesia. Setiap tahun, lebih dari 20 ribu orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Negeri ini. Ingin berkontribusi mengurangi angka tersebut, Chaerany Putri membuat platform Lalintas pada April lalu.

"Platform ini bisa menjadi media atau forum bagi instansi terkait lalu lintas, untuk mengkaji langkah guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas," kata Putri di Jakarta, Jumat (21/9).

Platform ini memuat konten berisi regulasi, berita terkait kecelakaan lalu lintas, dan tips berkendara. Putri menyampaikan, platform ini menyasar pengendara milenial atau usia di bawah 30 tahun. Sebab, beberapa tahun belakangan, korban kecelakaan lalu lintas terbanyak merupakan generasi milenial.

Grafik:

Data Kementerian Perhubungan menunjukan, korban kecelakaan lalu lintas baik yang meninggal maupun luka-luka pada usia 20-29 mencapai 38.300 sepanjang 2017. Lalu, usia 10-19 tahun sebanyak 32.491; usia 40-49 sebanyak 24.011; dan, usia 30-39 tahun sebanyak 20.586.

"Artikel dalam Lalintas menggunakan bahasa yang akrab dengan milenial. Pakai infografis dan menggunakan sosial media," ujar lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) – Sloan School of Management 2013 ini.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...