Ini Obat Sakit Gigi Paling Ampuh dan Aman Digunakan
Saat sedang sakit gigi, Anda perlu mencari tahu sumber sakit tersebut. Dengan mengetahui sumbernya, Anda dapat menentukan obat sakit gigi terbaik untuk meredakan rasa sakit, bengkak, atau gejala lainnya.
Menurut Cleveland Clinic, sakit gigi adalah rasa sakit di dalam atau di sekitar gigi. Sakit gigi ringan bisa berasal dari iritasi gusi sementara yang bisa Anda obati di rumah. Sedangkan sakit gigi yang lebih parah disebabkan oleh masalah gigi dan mulut yang tidak akan sembuh dengan sendirinya dan perlu ditangani oleh dokter gigi.
Berdasarkan artikel dari Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, sakit gigi sangat terkait dengan kualitas hidup seseorang. Masalah ini berdampak pada aktivitas sehari-hari seperti bekerja, sekolah, gangguan tidur, juga gangguan makan.
Penyebab sakit gigi dan penyakit gusi adalah kebersihan mulut yang buruk. Beberapa faktor penyebab sakit gigi meliputi:
- Terlalu banyak makan makanan mengandung gula.
- Konsumsi alkohol.
- Merokok.
- Kekurangan vitamin.
Selain itu, sakit gigi juga dipengaruhi oleh:
- Umur
- Jenis kelamin
- Kondisi rongga mulut dan faktor sistemik
Obat Sakit Gigi Paling Ampuh
Cara paling ampuh untuk mengobati sakit gigi adalah mengonsumsi obat sakit gigi generik. Beberapa obat sakit gigi generik dijual bebas di apotek tanpa perlu resep dokter. Obat-obat ini sudah memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
1. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat sakit gigi yang paling umum digunakan pada nyeri akut dan sering diresepkan sebagai analgesik (pereda sakit) yang memiliki sifat anti-inflamasi dalam praktek kedokteran gigi. Hal tersebut sesuai dengan penelitian oleh Prof. Dr. Alessandro Pozzi dari Italian Ministry of University and Research dalam artikel Pain management for dentists: the role of ibuprofen.
Menurut Pusat Informasi Obat Nasional (PIONAS) Badan Pengawas Obat dan Makanan, dosis ibuprofen berbeda untuk setiap orang, yaitu:
- Dewasa: 200-250 mg diminum 3-4 kali sehari.
- Anak umur 8-12 tahun: 200-250 mg diminum 3-4 kali sehari.
- Anak umur 3-7 tahun: 100-125 mg diminum 3-4 kali sehari.
- Anak umur 1-2 tahun: 50 mg diminum 3-4 kali sehari.
Ibuprofen tidak boleh diberikan pada anak dengan berat badan kurang dari 7 kg dan sebaiknya diminum setelah makan.
2. Parasetamol
Parasetamol atau disebut Asetaminofen adalah obat sakit gigi generik yang digunakan untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang. Parasetamol sangat berguna bagi orang yang tidak dapat mengonsumsi ibuprofen. Parasetamol tersedia dalam bentuk tablet dan cair. Namun, parasetamol tidak mengurangi peradangan.
Anda tidak boleh menggunakan obat ini jika Anda memiliki penyakit hati yang parah. Overdosis parasetamol dapat merusak hati atau menyebabkan kematian. Dosis yang dianjurkan adalah:
- Orang dewasa dan remaja yang memiliki berat setidaknya 50 kg tidak boleh mengonsumsi lebih dari 1000 miligram (mg) dalam satu kali minum atau lebih dari 4000 mg dalam 24 jam.
- Anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 5 dosis dalam 24 jam. Gunakan persis seperti yang diarahkan pada label.
Obat Sakit Gigi untuk Anak
Obat sakit gigi yang baik untuk anak menurut BPOM adalah parasetamol. Efek analgesik parasetamol dalam mengatasi sakit gigi tidak sekuat ibuprofen sehingga cocok untuk anak-anak.
Parasetamol tidak mempengaruhi waktu pendarahan (bleeding time) ataupun berinteraksi secara signifikan dengan warfarin (obat pengencer darah). Parasetamol juga tidak terlalu mengiritasi lambung sehingga sesuai untuk anak-anak.
Obat Sakit Gigi Alami
Mengonsumsi obat sakit gigi generik umumnya aman. Namun, jika Anda khawatir tentang komplikasi, Anda dapat mencoba obat sakit gigi alami. Beberapa kasus sakit gigi ringan dapat diatasi menggunakan obat sakit gigi alami.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut merupakan obat sakit gigi alami yang dapat Anda coba.
1. Berkumur dengan air asin yang hangat
Air asin dapat melonggarkan kotoran di antara gigi Anda, bertindak sebagai desinfektan dan mengurangi peradangan. Aduk sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan bilas mulut Anda sampai bersih.
2. Kompres dingin
Untuk bengkak dan nyeri tahan kompres dingin es yang dibungkus handuk ke daerah yang sakit selama 20 menit. Ulangi setiap beberapa jam.
3. Minyak cengkeh
Minyak cengkeh adalah antiseptik alami untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Oleskan sedikit minyak cengkeh pada bola kapas dan oleskan ke area yang sakit. Anda juga dapat menambahkan setetes minyak cengkeh ke dalam segelas kecil air dan gunakan untuk kumur sampai bersih.
4. Ekstrak vanili
Alkohol dalam ekstrak vanila merupakan obat sakit gigi untuk mengatasi rasa sakit. Kandungan antioksidannya membantu menyembuhkan area tersebut. Gunakan ujung jari atau bola kapas untuk mengoleskan ekstrak vanili ke gigi dan gusi beberapa kali sehari.
5. Teh peppermint
Teh peppermint dapat digunakan sebagai obat sakit gigi dengan menggunakan kantong teh peppermint yang didinginkan. Pegang kantong teh yang sudah diseduh dan didinginkan pada gigi dan gusi lalu diamkan beberapa saat. Ulangi jika diperlukan.
6. Bawang putih
Buat adonan dari siung bawang putih yang dihancurkan lalu oleskan pada gigi yang sakit. Bawang putih dapat membunuh bakteri karena mengandung allicin antimikroba dan menghilangkan rasa sakit.
7. Daun jambu biji
Daun jambu biji memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu menyembuhkan sakit gigi. Daun ini juga memiliki aktivitas antimikroba yang dapat membantu dalam perawatan mulut. Untuk menggunakan daun jambu biji sebagai obat sakit gigi, kunyah daun jambu biji segar atau tambahkan daun jambu biji yang dihancurkan ke dalam air mendidih untuk membuat obat kumur.
Gejala Sakit Gigi yang Butuh Penanganan Dokter Gigi
Jika sakit gigi belum reda setelah mencoba obat sakit gigi generik dan alami, ada kemungkinan bahwa sakit gigi tersebut adalah kondisi medis yang lebih serius. Anda perlu menemui dokter gigi agar dapat mengobatinya dengan benar.
Anda juga harus mengunjungi dokter gigi jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut:
- Demam
- Kesulitan bernapas atau menelan
- Rasa sakit umum yang berlangsung lebih dari satu atau dua hari
- Pembengkakan
- Sakit saat menggigit
- Gusi merah yang tidak normal
- Muncuk cairan berbau busuk atau nanah
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi obat sakit gigi merupakan langkah pertama untuk mengatasi sakit gigi. Apabila sakit gigi tak kunjung reda dan muncul gejala lanjutan, segera berobat ke dokter gigi.