Visa Adalah Dokumen Wajib, Pahami Bedanya dengan Paspor

Image title
21 Mei 2022, 09:00
Visa Adalah Dokumen Wajib, Pahami Bedanya dengan Paspor
ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Warga Negara Asing (WNA) berjalan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/7/2021).

Visa adalah dokumen wajib ketika akan memasuki atau tinggal sementara di negara lain. Tanpa ada visa, seorang yang masuk negara asing dianggap ilegal dan terancam dideportasi. Jadi, penting bagi masyarakat untuk memahami seluk-beluk visa.

Pengertian Visa

Visa adalah dokumen yang diterbitkan oleh suatu negara melalui perwakilannya yang berisi izin untuk masuk sekaligus ke luar dari negara tersebut. Dokumen ini berlaku selama periode waktu serta tujuan tertentu.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, Visa Republik Indonesia adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di Perwakilan Republik Indonesia atau di tempat lain yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Isinya memuat persetujuan bagi orang asing untuk melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia dan menjadi dasar pemberian Izin tinggal.

Fungsi Visa

Berdasarkan pengertian itu, fungsi utama visa adalah sebagai dokumen yang menunjukan izin keluar masuk ke suatu negara. Fungsi ini akan berlaku bagi orang asing yang akan masuk ke suatu negara. Sementara bagi negara yang dituju, dokumen visa akan membantu untuk menjaga keamanan di wilayahnya.

Contoh dan Bentuk Visa

Bentuk visa adalah stempel yang mana akan dicap di bagian paspor asli pemilik yang berkunjung. Selain itu, dapat berbentuk stiker yang ditempelkan di lembaran paspor. 

Kemudian, petugas akan memberikan stempel atau stiker sebagai tanda bahwa izin tersebut sudah sah dan bisa digunakan. Jenis izin ini juga dilengkapi dengan hologram untuk mencegah penipuan atau pemalsuan. 

Sebagian besar, bentuk visa adalah stempel, stiker atau visa elektronik (e-visa) dalam bentuk soft file. E-visa ini merupakan bentuk paling baru yang dikirimkan via email yang didapat dengan mendaftarkan via website.

Isi Visa

Isi visa tergantung dari kebijakan masing-masing negara. Ada beberapa yang berisi informasi detail, namun ada pula yang hanya berupa cap sederhana. Tetapi, satu hal yang wajib tercantum dalam visa adalah tujuan negara yang hendak dikunjungi.

Perbedaan Visa dengan Paspor 

Sama-sama sebagai syarat masuk suatu negara, banyak yang sering menganggap bahwa paspor dan visa adalah sama. Padahal keduanya berbeda. 

Paspor berfungsi memverifikasi identitas seseorang saat akan memasuki suatu negara. Paspor berisi informasi lengkap berupa foto, nama, jenis kelamin, tanggal lahir dan bentuk fisik seseorang. Paspor dikeluarkan oleh pejabat resmi negara asal dan digunakan untuk bepergian antar negara.

Di Indonesia, paspor terdiri dari beberapa jenis yaitu, paspor hijau untuk masyarakat biasa, biru untuk pejabat, dan hitam untuk diplomat. Masa berlaku paspor biasanya 5 dan 10 tahun.

Adapun visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh negara tujuan yang akan dikunjungi dan hanya bisa digunakan untuk keluar masuk negara tersebut. Kebanyakan, bentuk visa adalah stempel, stiker atau e-visa yang berupa soft file. Visa memiliki beberapa jenis tergantung dari fungsinya. Masa berlaku visa lebih pendek daripada paspor.

Jenis Visa

Visa memiliki banyak macam yang dibedakan berdasarkan kegunaanya. Agar tidak keliru, mari pahami beberapa jenis visa berikut ini. Dilansir laman Kementerian Luar Negeri, berikut jenis-jenis visa di Indonesia

Visa Diplomatik

Visa diplomatik diberikan kepada orang asing pemegang paspor diplomatik dan paspor lain, termasuk keluarga, untuk masuk wilayah Indonesia guna melaksanakan tugas yang bersifat diplomatik. Pemberian visa diplomatik merupakan kewenangan Menteri Luar Negeri dan dalam pelaksanaannya dikeluarkan oleh pejabat dinas luar negeri di perwakilan Republik Indonesia.

Visa Dinas 

Visa dinas diberikan kepada orang asing pemegang paspor dinas dan paspor lain, termasuk keluarga, yang akan melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia dalam rangka melaksanakan tugas resmi yang tidak bersifat diplomatik dari pemerintah asing yang bersangkutan atau organisasi internasional. Pemberian visa diplomatik merupakan kewenangan Menteri Luar Negeri dan dalam pelaksanaannya dikeluarkan oleh pejabat dinas luar negeri di perwakilan Republik Indonesia.

Visa Kunjungan

Visa kunjungan diberikan untuk orang asing (WNA) yang akan melaksanakan perjalanan ke Indonesia dalam rangka tugas pemerintahan, bisnis, sosial budaya, pendidikan, pariwisata, keluarga, jurnalistik, atau singgah untuk meneruskan perjalanan ke negara lain.

Selain itu, bisa diberikan kepada WNA yang berasal dari negara tertentu sesuai peraturan Menkumham pada saat kedatangan di tempat pemeriksaan imigrasi oleh pejabat imigrasi. Visa kunjungan bisa berupa kunjungan satu kali perjalanan (single entry), kunjungan beberapa kali perjalanan (multiple entry) dan kunjungan saat kedatangan (on arrival).

Visa Tinggal Terbatas

Visa tinggal terbatas diperuntukan kepada orang asing sebagai tenaga ahli, rohaniawan, peneliti, pekerja, pelajar, investor, rumah kedua dan keluarganya, dan orang asing (WNA) yang kawin secara sah dengan WNI, yang akan melaksanakan perjalanan ke Indonesia untuk bertempat tinggal dalam jangka waktu terbatas; atau dalam rangka bergabung untuk bekerja di atas kapal, alat apung, atau instalasi yang beroperasi di perairan Indonesia, landas kontinen, laut territorial, dan/atau ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia)

Jangka waktu visa tinggal terbatas di “rumah kedua” adalah visa yang diserahkan kepada orang asing beserta keluarganya untuk menetap di Indonesia setelah memenuhi syarat tertentu. Sedangkan untuk jangka waktu visa tinggal terbatas bisa diberikan maksimal 2 tahun, 1 tahun, 6 bulan, 90 hari atau 30 hari.

Single Entry (sekali masuk)

Visa single entry merupakan dokumen yang hanya berlaku untuk satu kali kunjungan. Anda harus mengajukan pembuatan visa baru bila ingin kembali ke negara tujuan tadi, meskipun visa single entry masih aktif dan masa berlaku masih panjang.

Multiple Entry (beberapa kali masuk)

Multiple Entry adalah dokumen yang berlaku untuk beberapa kali kunjungan. Jadi, Anda diizinkan keluar-masuk suatu negara tanpa harus mengajukan kembali dokumen secara berulang-ulang, sampai masa berlakunya habis. 

Multiple entry tetap memiliki waktu tinggal maksimal atau durasi lamanya tinggal di suatu negara. Jika telah melewati waktu maksimal, Anda harus keluar terlebih dahulu dari negara tersebut, setelah itu bisa datang kembali.

Misalnya, visa bisnis multiple entry di Indonesia menerapkan 60 hari untuk setiap entry. Jika sudah 60 hari, Anda harus keluar dari Indonesia dan kembali ke negara asal. Setelah beberapa hari, baru dapat masuk kembali ke Indonesia tanpa harus pengajuan visa dari awal lagi.

Visa on Arrival (saat kedatangan)

Visa ini dapat Anda urus setelah sampai di negara tujuan, sehingga tidak perlu membuatnya di negara asal. Selain itu, untuk cap atau stiker akan diberikan di pintu imigrasi negara tujuan dan Anda juga harus membayar biayanya pada saat itu. 

Cara Membuat Visa

- Pendaftaran dan reservasi jadwal interview bisa dilakukan secara online.

- Mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan.

Kelengkapan dokumen antara lain paspor asli dan fotokopi, KTP asli dan fotokopi, formulir permohonan, foto, bukti pembayaran visa, surat keterangan sponsor, surat keterangan kerja, dokumen keuangan berupa slip gaji/rekening koran/tabungan, jadwal perjalanan dan tiket pesawat, dan surat keterangan sehat.

- Penyerahan Dokumen

- Pemberian visa. Proses pemberian visa setidaknya dalam empat hari kerja. Pada jenis visa yang ditempel, pemohon harus meninggalkan paspor selama pembuatan visa berlangsung. Sedangkan, untuk e-visa, pemohon akan menerima dokumen melalui email.

Biaya Pembuatan Paspor dan Visa

Biaya pembuatan visa tergantung dari jenisnya, mulai dari Rp 100 - 700 ribu atau bahkan lebih mahal. Sedangkan untuk paspor, biaya yang dikenakan mulai dari Rp350 ribu sampai Rp1.000.000 per permohonan.

Masa Berlaku Visa

Visa adalah dokumen yang memiliki batas masa berlaku. Setiap negara memiliki aturan masing-masing mengenai masa berlaku visa. Di Indonesia sendiri, visa kunjungan yang diberikan kepada WNA berlaku selama 60 hari dan dapat diperpanjang hingga empat kali namun dengan durasi 30 hari saja. Sedangkan untuk visa tinggal, masa berlakunya selama dua tahun.

Negara Bebas Visa untuk WNI

Ada 71 negara bebas visa 2022 yang membebaskan pemegang paspor Indonesia untuk memasuki wilayahnya tanpa visa pre arrival.

Negara Bebas Visa di Kawasan Asia:

Brunei – Bebas visa 14 hari

Kamboja – Bebas visa 30 hari

Hong Kong – Bebas visa 30 hari

Kazakhstan – Bebas visa 30 hari 

Kyrgyzstan – eVisa / visa on arrival 30 hari mendarat di Bandara Internasional Manas

Laos – Bebas visa 30 hari

Macau – Bebas visa 30 hari

Malaysia – Bebas visa 90 hari

Vietnam – Bebas visa 30 hari

Myanmar – Bebas visa 14 hari

Nepal – Visa on arrival 90 hari

Filipina – Bebas visa 30 hari

Singapura – Bebas visa 30 hari

Sri Lanka – Visa on arrival 30 hari

Tajikistan – e-Visa 45 hari

Thailand – Bebas visa 30 hari

Timor-Leste – Bebas visa 30 hari

Pakistan – eVisa 90 hari

Uzbekistan – Bebas visa 30 hari

Maldives – Visa on arrival 30 hari

Negara Bebas Visa di Kawasan Eropa

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...