Kabar Reshuffle Kabinet, PAN Janji Akan Sodorkan Kader Terbaik
Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku siap jika diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi dalam kabinet.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan reshuffle adalah sepenuhnya hak Presiden. Namun, Zulkifli menegaskan PAN siap menjawab panggilan Presiden untuk mengisi posisi di kabinet.
"Kalau kader ditugaskan, kita untuk membantu pemerintahan namanya tugas negara pasti kader terbaik akan diberikan," ujar Zulhas di Kompleks Parlemen pada Kamis (9/12).
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan PAN mendukung kebijakan pemerintah terutama terkait dengan peraturan perundang-undangan. Ini misalnya soal Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS), Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN), dan penyempurnaan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja). Hal ini karena rapat kerja nasional (rakernas) PAN memutuskan untuk memperkuat pemerintahan.
Zulhas enggan banyak komentar terkait posisi menteri yang akan diisi oleh kader PAN. Ia hanya mengatakan keputusan tersebut merupakan urusan Presiden. PAN juga disebut tidak menunggu-nunggu informasi dari Istana terkait dengan reshuffle kabinet.
"Kita enggak pernah nunggu. PAN biasa aja. Terus berjalan karena menteri itu kan amanah saja gitu ya. Salah satu tugas perjuangan," ujar Zulhas
Sejumlah nama santer dikabarkan masuk bursa menteri, baik untuk jabatan menteri dan wakil menteri. Salah satunya adalah kader PAN yang bergabung ke koalisi pemerintah sejak September lalu. PAN dikabarkan menempati posisi Menteri Perhubungan menggantikan Budi Karya Sumadi karena alasan kesehatan. Para calonnya berkutat antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
PAN juga berpotensi mendapat kursi Menteri Koperasi dan UKM. Selain mendapat kursi menteri, PAN juga dikabarkan bakal mendapat jatah wakil menteri.
PAN tidak merespons kabar mereka masuk Kabinet. Pesan singkat Katadata.co.id kepada Viva Yoga hanya berbalas sebuah meme jenaka, tanpa membantah atau pun mengiyakan. Sementara Eddy Soeparno irit berkomentar terkait hal ini.
“Saya belum dengar perkembangan apapun,” kata Eddy Soeparno dalam pesan singkatnya.
Partai politik pengusung juga menilai Jokowi bakal segera melakukan reshuffle kabinet terutama untuk mengakomodir PAN. Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengatakan pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Ketum partai lain merupakan pertanda akan terjadi reshuffle.
"Tinggal bagaimana masalah posisi itu dirembuk pak Jokowi lah yang dirasa penting," ujar Willy kepada wartawan pada Senin (6/12) di Kompleks Parlemen.
Dari 14 kursi wakil menteri yang telah terisi, ada tujuh posisi wakil menteri yang masih kosong. Posisi yang kosong yakni Wamen ESDM, Wakil Menteri Investasi, dan Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selain itu Wamen Kementerian Perindustrian, Wakil Menteri PAN-RB, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.