Wanaartha Life Tersangkut Kasus Penggelapan Polis, Ini Profilnya

Reza Pahlevi
7 Desember 2022, 18:47
Wanaartha
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi papan penyedia layanan asuransi di Jakarta, Senin (6/9/2021).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life. Pencabutan ini dilakukan setelah perusahaan kesulitan membayar klaim dan merugikan nasabah.

OJK menemukan ada manipulasi laporan keuangan pada 2019. Audit laporan keuangan lalu menemukan ada polis yang tidak dicatat dalam laporan kewajiban sebesar Rp 12,1 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono menjelaskan kewajiban perusahaan awalnya terlihat normal dengan kewajiban sebesar Rp 3,7 triliun, aset Rp 4,7 triliun, dan ekuitas sebesar Rp 977 miliar. Akan tetapi, ternyata ini manipulasi pihak Wanaartha.

“Saat dimasukkan dalam catatan laporan keuangan perusahaan, maka liabilitas atau kewajiban pada 2020 meningkat menjadi Rp 15,84 triliun. Ini naik sekitar Rp 12,1 triliun,” kata Ogi dalam konferensi pers virtual, Senin (5/12).

Tingginya selisih antara kewajiban dan aset ini adalah akumulasi kerugian akibat penjualan produk sejenis saving plan. Pada 2018, OJK sudah memerintahkan Wanaartha menghentikan pemasaran produk tersebut.

Wanaartha menjual produk dengan imbal hasil pasti yang tidak diimbangi kemampuan perusahaan mendapatkan hasil dari pengelolaan investasinya. Inilah yang membuat Wanaartha merekayasa laporan keuangan yang disampaikan kepada OJK.

Duduk Masalah Wanaartha

Mengutip situs resminya yang kini sudah tidak bisa diakses, Wanaartha Life sudah beroperasi sejak 1974. Perusahaan ini menawarkan produk asuransi jiwa dan kesehatan, baik untuk individu maupun grup.

Mayoritas saham Wanaartha dipegang oleh PT Fadent Consolidated Companies sebesar 97,54%. Perusahaan ini didirikan oleh Muhammad Fadil Abdullah yang diwarisi dan dipimpin oleh Evelina Fadil Pietruschka sebagai CEO dan Manfred Armin Pietruschka sebagai Chairman.

Halaman:
Reporter: Reza Pahlevi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...