Bacaan doa Setelah Wudhu dan Artinya

Image title
21 September 2021, 15:46
Membaca doa setelah wudhu merupakan sunah dalam berwudhu yang diajarkan Rasulullah SAW.
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc.
Membaca doa setelah wudhu merupakan sunah dalam berwudhu yang diajarkan Rasulullah SAW.

Berwudhu atau berwudu merupakan salah satu syarat sah menunaikan ibadah salat, baik salat wajib maupun sunah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesucian ketika menghadap Allah SWT.

Menurut syara’, wudhu berarti membersihkan anggota badan untuk menghilangkan hadas kecil. Hukum berwudhu adalah wajib yang harus dikerjakan ketika hendak menunaikan salat, memegang Al-Qur’an, dan tawaf.

Berwudhu dengan benar sesuai ajaran Islam dapat menggugurkan dosa dari anggota tubuh yang dibasuh. Agar syarat sah salat yang satu ini menjadi lengkap, ada baiknya untuk melafazkan doa setelah wudhu.

Doa Setelah Wudhu

Doa 1:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asy-hadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuluh, allohummaj'alnii minattawwaabiina waj'alnii minal mutathohhiriin.

Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci.

Dalam hadis riwayat Tirmidzi, dari Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu, Rasulallah SAW pernah bersabda:

"Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya lalu ia mengucapkan ‘Asy-hadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh, allohummaj’alnii minattawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriin’ (Aku bersaksi tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci), dengan ia membacanya melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia akan masuk lewat pintu mana saja yang ia mau."

Doa 2:

Selain bacaan di atas, doa setelah wudhu lainnya juga bisa dilafazkan dengan mengucap doa kafaratul majelis, yakni:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

“Subhanakallohumma wa bihamdika, asy-hadu alla ilaaha illa anta, astagh-firuka wa atuubu ilaik.”

Artinya: "Mahasuci Engkau Ya Allah dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu." (HR. An-Nasai dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, dan lihat Irwa’ Al-Ghalil).

Ada hikmah tersendiri yang akan didapat bagi seorang muslim yang mengawali dan menutup suatu aktivitas dengan mengucap doa Kafaratul Majelis, yakni menguatkan keimanan agar terhindar dari perbuatan yang dimurkai Allah, menambah rasa syukur, meleburkan dosa-dosa, dan menjadi insan yang fitri.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...