Barang Substitusi: Jenis, Contoh, dan Bedanya dengan Komplementer
Ilmu ekonomi tidak jauh dengan yang namanya pilihan. Setiap manusia tidak bisa memenuhi semua kebutuhannya hanya dengan berbekal alat pemuas yang terbatas.
Masalah ini sudah tercermin dari pengertian ekonomi menurut Robert B. Ekelund Jr dan Robert D Tollison. Keduanya mengartikan ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas mengalokasikan sumber daya terbatas untuk memenuhi keinginan mereka.
Mengutip buku “Ekonomi” karya Alam S, perekonomian menghadapi masalah dasar yang terkait dengan pilihan. Hal tersebut terjadi karena kelangkaan. Untuk itu, barang substitusi hadir sebagai solusi menghadapi kelangkaan dan kenaikan harga.
Pengertian Barang Substitusi
Barang substitusi adalah pengganti atau barang yang bisa ditukar dengan barang lain. Kehadiran barang ini cukup menguntungkan bagi konsumen, sebab dengan begitu, mereka tidak bergantung pada satu barang untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan tertentu.
Substitusi merupakan produk atau layanan yang cukup mirip dengan produk lain atau barang dengan fungsi yang sama sehingga bisa digunakan konsumen untuk menggantikan barang lainnya.
Barang substitusi terbilang kompetitif sebab dapat digantikan dengan mudah oleh pesaing. Kehadiran barang ini dapat membantu menjaga harga tetap rendah dan kualitas tetap baik.
Jenis Barang Substitusi
Mengutip Investopedia, barang substitusi dapat dibedakan menjadi dua tipe, yakni substitusi sempurna dan tidak sempurna.
1. Barang substitusi sempurna
Barang substitusi sempurna merupakan barang dengan kegunaan yang identik satu sama lain. Contohnya, produk air mineral dari dua produsen yang berbeda. Meskipun produsennya berbeda, namun tujuan penggunaannya sama.
2. Substitusi tidak sempurna
Barang substitusi tipe ini juga dikenal dengan substitusi dekat, sebab tingkat substitusinya lebih rendah. Tingkat perbedaan antara barang satu dengan lainnya dapat dirasakan dengan mudah oleh konsumen. Hal ini membuat konsumen cenderung memilih barang yang pertama.
Adapun contoh barang ini bisa dilihat dari produk buku versi cetak dan digital. Ketika buku versi cetak naik, konsumen diharapkan untuk menggantinya dengan buku digital. Pun demikian, akan ada konsumen yang lebih memilih produk yang satu ketimbang yang lainnya karena berbagai alasan.
Contoh Barang Substitusi
Berikut beberapa contoh barang substitusi:
- Sepeda dan motor
Sepeda bisa menggantikan fungsi motor. Keduanya sama-sama berfungsi sebagai alat transportasi.
- Beras dan ubi
Ubi bisa menggantikan fungsi beras sebagai bahan pokok makanan. Ubi memiliki fungsi serupa dengan beras karena mengandung karbohidrat.