Mengenal 3 Bentuk Energi dalam Fisika Beserta Contoh Rumusnya

Image title
3 November 2021, 15:47
Salah satu bentuk penerapan energi dalam fisika di Bendungan Leuwi Keris di Jawa Barat
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj.
Salah satu bentuk penerapan energi dalam fisika di Bendungan Leuwi Keris di Jawa Barat

Energi dalam bidang ilmu fisika, terdapat materi  yang berarti properti dari sesuatu objek yang dapat dengan mudah berpindah melalui interaksi secara fundamental. Interaksi itu dapat mengubah bentuk, tapi tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.

Energi diukur dalam satuan Joule, diambil dari jumlah yang diberikan pada suatu objek (melalui kerja mekanik) dengan memindahkannya sejauh satu meter dengan gaya satu newton. Penerapan studi ini terlihat dalam dua kasus yaitu kerja dan panas. Dua contoh proses atau mekanisme itu dikenal dapat memindahkan sejumlah energi.

Advertisement

Selain itu terdapat hukum kedua termodinamika yang berfungsi untuk membatasi jumlah kerja yang didapat melalui proses pemanasan-beberapa di antaranya akan hilang sebagai panas terbuang. Jumlah maksimum yang dapat digunakan untuk kerja disebut energi tersedia.

Sistem seperti mesin dan benda hidup membutuhkan energi. Salah satunya energi mekanik dan bentuk-bentuk energi lainnya yang dapat berpindah langsung ke bentuk energi panas tanpa batasan tertentu.

Melansir situs belajar daring, Ruangguru.com terdapat aneka ragam bentuk-bentuk energi. Dari semu tipe tersebut, energi ini memiliki keharusan untuk memenuhi berbagai kondisi seperti dapat diubah ke bentuk energi lainnya, mematuhi hukum konservasi energi, dan menyebabkan perubahan pada benda bermassa yang memiliki titik kena energi tersebut.

Jenis Energi

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan ada beberapa jenis energi yang umum dan dengan mudah Anda temukan di kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Energi Kinetik

Pada pembahasan pertama ada energi kinetik. Kinetik merupakan energi yang hadir akibat gerak suatu benda yang memiliki massa/berat. Sehingga, semua benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu memiliki energi kinetik, sedangkan semua benda yang diam tidak memiliki Energi kinetik.

Untuk menghitungnya, Anda bisa menggunakan rumus ini:

Ek = 1/2 m.v2

Keterangan:
Ek = Energi Kinetik (J)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)

Bila dilihat dari rumus tersebut, dapat diketahui sebuah benda yang bergerak semakin cepat, energi kinetik benda tersebut akan semakin besar. Demikian juga jika massa benda semakin besar, maka energi kinetik benda tersebut juga akan semakin besar.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement