7 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku

Pendidikan di Indonesia kini sudah disertai dengan tugas karya ilmiah. Tidak hanya di jenjang perguruan tinggi, tugas karya ilmiah juga sudah ada mulai di tingkat sekolah menengah baik pertama maupun atas.

Dalam karya ilmiah tersebut penulisan daftar pustaka menjadi suatu hal yang mutlak. Karena daftar pustaka merupakan kumpulan referensi yang dirujuk untuk sebuah karya atau tulisan yang dibuat.

Dalam karya ilmiah, juga perlu ada daftar pustaka sebagai bentuk pertanggungjawaban sang penulis dalam proses mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain, ketika melakukan pengutipan tandanya kamu juga harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi tentang siapa dan topik apa yang sedang dirujuk.

Dalam praktiknya, daftar pustaka memberikan informasi secara detail kepada pembacanya. Informasi tersebut berisi sumber rujukan sehingga setiap pembaca mendapatkan pemahaman tentang sumber tersebut.

Daftar pustaka juga dikenal dengan istilah lainnya, seperti referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka. Daftar pustaka biasanya akan ditemukan di halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah.

Kegiatan menulis daftar pustaka dalam makalah karya ilmiah memiliki banyak manfaat antara lain, sebagai petunjuk bahwa data yang diambil merupakan data yang benar, memenuhi etika penulisan karya ilmiah, sebagai penanda bahwa kita berterima kasih kepada penulis atau peneliti sebelumnya dan menunjukkan bahwa kita mendukung ide dari penulis tersebut. Selain itu daftar pustaka juga dihadirkan untuk menghindari adanya plagiasi.

Tidak hanya agar terhindar dari tuduhan plagiarisme, penulisan daftar pustaka juga sebagai penghargaan bagi penulis yang menjadi sumber acuan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan begitu, kamu dianggap telah mengakui bahwa ide atau kutipan yang Anda tulis berasal dari pemikiran orang lain.

Cara Mudah Menulis Daftar Pustaka dari Buku

Berikut komponen yang harus dipenuhi dalam menulis pustaka dari buku:

1. Nama Penulis

Cara menulis daftar pustaka dari buku yang pertama adalah menulis nama penulis. Untuk menuliskannya dapat dimulai dari nama belakang penulis lebih dahulu baru disusul dengan tanda koma dan inisial nama depannya. Jika di dalam buku terdapat gelar-gelar penulis, maka gelar-gelar tersebut tidak perlu ditulis di dalam daftar pustaka.

Contoh:

Zarkasyi, Hamid Fahmy

Apabila ada dua atau lebih nama penulis yang tercantum di sumber acuan, hanya nama penulis pertama yang dibalik, sisanya tidak perlu. Jangan lupa menambahkan "dan" di antara pengarang kedua dan ketiga.

Contoh: Zarkasyi, Hamid Fahmy dan Lestari, Dewi

Jika penulis buku yang menjadi referensi lebih dari tiga penulis, maka tulis nama pengarang pertama dengan dibalik, dan ditambah ‘dkk’ (dan kawan-kawan).