4 Panduan Penggunaan Google Scholar Agar Memperoleh Hasil Maksimal

Para akademisi yang disibukkan dengan proses publikasi jurnal, tentunya sangat akrab dengan Google Scholar sebagai salah satu mesin pencari referensi. Aplikasi Google Scholar adalah fitur untuk mencari rujukan literatur ilmiah, misalnya jurnal ilmiah yang berasal dari berbagai bidang keilmuan. 

Untuk proses pencarian referensi, Google Scholar sangatlah menjadi rekomendasi karena terdiri dari beragam fitur yang memberi layanan edukatif dimana menyediakan banyak sekali jurnal dan artikel ilmiah yang sudah dipublikasi oleh penulisnya dan berasal dari berbagai disiplin ilmu.

Mesin pencari Google Scholar masih berada dalam satu perusahaan Google yang menciptakan dan mengelola Google Scholar. Dimana disini berfokus menyediakan literatur ilmiah dalam bentuk jurnal dan artikel ilmiah.

Panduan untuk Memaksimalkan Google Scholar

Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam menjalankan proses pencarian di Google Scholar, ada beberapa panduan yang harus diterapkan. Tentunya hal itu cukup mudah dan bisa dilakukan oleh para pemula. Berikut panduan Google Scholar agar bisa meraih performa maksimal yang dilansir dari situs Duniadosen.com:

1. Memulai Langkah di Situs Google Scholar

Panduan pertama, Anda harus membuka situs Google Scholar itu sendiri, yakni di scholar.google.com. Dalam versi Bahasa Indonesia akan tertulis Google Cendekia.

2. Menulis Kata Kunci pada Kolom yang Tersedia

Tahapan selanjutnya agar Google Scholar maksimal adalah dengan mengetik kata kunci pencarian di kolom yang tersedia, yakni kotak panjang di bawah logo Google Scholar. Sebagai contoh adalah melakukan pencarian dengan kata kunci “penelitian pencegahan narkoba”.

3. Merumuskan Hasil Pencarian

Apabila kata kunci sudah diketikkan selanjutnya adalah dengan menekan “enter”, dan sistem di Google Scholar akan bekerja. Tidak butuh waktu lama hasil rekomendasi akan muncul di halaman Google Scholar tersebut.

4. Mengunduh Dokumen

Kemudian, apabila sudah ditemukan dan sudah dirujuk ke website yang ditentukan silahkan klik judul rekomendasi yang ditawarkan Google Scholar jika dirasa paling ssuai dengan kebutuhan. Saat di klik maka Google Scholar akan menghubungkan ke halaman asal situs tersebut.

Jika menjumpai rekomendasi seperti ini, maka tinggal mencari kata-kata mengandung unsur unduh. Misalnya kata PDF seperti yang diberi kotak merah di atas, bisa juga dalam kata “download”.

Namun beberapa hasil rekomendasi Google Scholar akan terunduh secara otomatis. Yakni ketika di klik maka dokumen dalam bentuk Word maupun PDF akan terunduh ke perangkat. Sehingga bisa langsung dibuka dan dibaca isinya untuk kemudian dijadikan rujukan.

Panduan Google Scholar Agar Maksimal dalam Proses Pencarian

Di dalam sistem penyimpanan terdapat ribuan dan jutaan data yang ada di dalam sistemnya. Sehingga ada kalanya saat mengetik kata kunci ternyata hasil referensinya tidak sesuai. Kemungkinan ada dua, pertama karena rekomendasi memang tidak ada.

• Pastikan untuk mengetik kata kunci yang spesifik, jika mencari kandungan jamur tiram. Maka jangan hanya mengetik “jamur tiram” melainkan “kandungan jamur tiram”. Semakin spesifik maka semakin banyak hasil rekomendasi yang sesuai.
• Gunakan fitur Advanced Search yang disediakan untuk membantu Google Scholar memfilter hasil pencarian agar lebih spesifik.
• Jika menjumpai banyak referensi yang sesuai maka beri tanda bookmark dengan klik gambar bintang untuk menandai artikel tersebut. Sehingga memudahkan Andamenemukannya kembali tanpa harus mengingat kemarin mengetik kata kunci apa.
• Manfaatkan fitur Sitasi Kutip Cepat dari Google Scholar, yang memudahkan proses menyalin teks agar mendapatkan tambahan sitasi secara langsung.

Demikianlah empat panduan dalam mengelola akun Google Scholar sehingga menghasilkan naskah akademik yang baik dan benar, oleh karenanya bisa mendapatkan potensi akademik dengan cukup baik. Selain bisa mencari referensi juga bisa mengunggah karya pribadi agar bisa dilayak oleh khalayak umum.