Memahami Rumus Energi Potensial dan Contohnya dalam Kehidupan

Image title
6 Januari 2022, 10:05
Ilustrasi trampolin sebagai salah satu terapan dari energi potensial
ANTARA FOTO/REUTERS/Paul Childs/hp/cf
Ilustrasi trampolin sebagai salah satu terapan dari energi potensial

Energi bisa diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Atau, daya yang dapat digunakan dalam berbagai proses kegiatan. Salah satu contoh yang bisa disebut energi adalah listrik.

Selain diwujudkan dalam bentuk listrik, energi potensial juga bisa diwujudkan dalam bentuk lainnya. Sebagaimana dikutip dari situs sumber.belajar.kemdikbud.go.id ada beberapa contoh dalam penggunaan energi potensial, antara lain: pendulum, bola perusak, ayunan, bola bergulir menuruni lereng hingga trampolin yang kerap menjadi permainan bagi anak-anak.

Dalam ilmu fisika, terdapat salah satu materi pembahasan yang disebut dengan nama energi potensial. Satuan untuk mengukur energi adalah joule.

Energi potensial dapat digambarkan sebagai suatu energi yang ada dalam suatu benda, karena letaknya berada pada medan gaya. Energi potensial bisa mempengaruhi benda yang posisinya menuju arah dari gaya. Dalam pembahasan ini akan dijelaskan tentang energi potensial. Baik itu tentang definisinya maupun rumus energi potensial. Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Energi Potensial

Materi energi potensial masuk dalam bahasan bab energi mekanik. Tidak hanya energi potensial, pada bab tersebut dijelaskan pula tentang energi kinetik. Energi mekanik sendiri memiliki definisi sebagai energi yang didasarkan pada sifat geraknya.

Merujuk dari buku berjudul IPA Fisika: Jilid 2, dijelaskan bahwa energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya terhadap acuan. Anda bisa melihat contohnya pada batu yang berada di pinggir jalan. Batu tersebut memiliki energi potensial. Bila diberi gaya, batu tersebut akan jatuh. Batu di pinggir jalan dengan batu yang diletakan di atas lantai tentu berbeda energi potensialnya.

Apabila dibandingkan antara energi potensial dengan energi kinetik, jelas keduanya memiliki perbedaan mendasar. Energi kinetik didefinisikan sebagai energi yang dimiliki benda karena geraknya.

Contoh dari energi kinetik ini bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat Anda melemparkan batu untuk menjatuhkan mangga di atas pohon. Buah mangga yang jatuh itu disebabkan oleh energi kinetik dari batu. Sementara itu perbedaan antara energi potensial dengan energi kinetik bisa dijumpai pada cara mengukurnya.

Sebuah benda yang diam dan berada di ketinggian memiliki energi potensial. Umumnya ketinggian ini diukur dari atas tanah. Namun, benda bergerak tetapi tidak berada di ketinggian, maka benda itu tidak punya energi potensial.

Batu yang memiliki energi potensial disebabkan oleh gravitasi bumi. Jadi bisa dikatakan energi potensial gravitasi adalah, energi potensial dari benda yang didasari atas ketinggiannya terhadap bidang datar sebagai acuannya.

Tak hanya dipengaruhi gravitasi, energi potensial juga ada yang disebabkan oleh benda bersifat elastis. Misalnya karet, pegas, dan sebagainya.

Itulah pembahasan terkait definisi energi potensial, umumnya dalam bab energi mekanik pada ilmu fisika. Berikutnya akan mengulas tentang jenis-jenis energi potensial.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...