4 Contoh Simbiosis Mutualisme Lengkap dengan Pembahasannya

Ghina Aulia
24 Oktober 2023, 13:46
Contoh simbiosis mutualisme.
pixabay.com
Ilustrasi, kupu-kupu dan bunga.

Terdapat kalimat yang berbunyi “Makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lain.” Hal ini mengacu pada interaksi dan terlaksananya tujuan makhluk hidup itu sendiri.

Tak terkecuali manusia, hewan, maupun tumbuhan. Ketiga jenis makhluk hidup tersebut berinteraksi dan ada yang saling ketergantungan.

Namun, terdapat mate di dalam ilmu biologi yang membahas tentang hubungan antar makhluk hidup yang ditinjau dari sifatnya. Sebut saja simbiosis, istilah ini merujuk pada bentuk interaksi dan hasil yang didapatkan oleh makhluk hidup yang terlibat.

Mengutip kamus Britannica, dijelaskan bahwa simbiosis merupakan salah satu dari sistem kehidupan antara anggota spesies yang berbeda. Di dalamnya terdapat asosiasi positif yang memberikan manfaat dan negatif atau tidak menguntungkan serta berbahaya.

Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), simbiosis merupakan keadaan yang membentuk dua jenis zat, apabila kedua zat tersebut dapat bersama-sama dalam lingkungan serupa. dijelaskan juga bahwa simbiosis dapat mengacu pada keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme yang berbeda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang contoh simbiosis mutualisme. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan tentang jenis simbiosis tersebut di bawah ini.

Apa itu Simbiosis Mutualisme?

Simbiosis mutualisme merupakan salah satu dari jenis tiga simbiosis. Hubungan yang terjalin di antara makhluk hidup sifatnya sama-sama menguntungkan.

Pada simbiosis mutualisme, hubungan kedua organisme sama-sama mendapat manfaat dari keberadaan satu sama lain. Jenis interaksi ekologis ini antara anggota spesies biologis yang sama atau berbeda di mana ada manfaat bersih bagi anggota yang berpartisipasi.

Mutualisme dapat bersifat fakultatif atau obligat. Mutualisme obligat adalah ketika simbion tidak mampu bertahan hidup tanpa koeksistensi satu sama lain. Misalnya, lumut terdiri dari ganggang dan jamur yang tidak dapat dipisahkan. Mutualisme fakultatif adalah di mana simbion mendapat manfaat dari kehadiran satu sama lain tetapi dapat bertahan dengan baik tanpanya.

Interaksi ini juga juga bisa disebut dengan ‘barter biologis.’ Lantaran masing-masing organisme menggunakan sumber daya atau sesuatu yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan dari organisme lain. Misalnya agar terhindar dari predator dan mendapatkan nutrisi.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Berikut contoh simbiosis mutualisme:

1. Kutu daun dan semut

Mengutip dari Gramedia.com, ternyata kutu daun dan semut juga menjalin hubungan yang saling menguntungkan.
Diketahui bahwa kutu daun merupakan serangga yang menghisap getah serta mengeluarkan kelenjar berbentuk madu sebagai zat sisa.

Sementara itu, semut biasa mengonsumsi sesuatu yang manis, termasuk madu. Menguntungkan baginya, madu yang dihasilkan semut daun akan disantap oleh semut.

Di lain sisi, semut memberikan keuntungan dengan berkoloni mengerubungi semut daun agar tidak dapat dihinggapi oleh predator dan parasit.

2. Kelelawar dan tumbuhan pemakan serangga

Kelelawar dan tumbuhan pemakan serangga juga menjalin hubungan simbiosis mutualisme. Kelelawar berbulu biasa memakai tumbuhan tersebut sebagai sarang.

Kelelawar akan masuk ke dalam tumbuhan tersebut. Tetap aman, tumbuhan pemakan serangga tidak dapat memakan kelelawar. Sementara itu, kelelawar di dalamnya akan mengeluarkan kotoran yang nantinya akan dihinggapi serangga sehingga bisa dikonsumsi oleh tumbuhan pemakan.

3. Burung pelatuk dan mamalia besar

Contoh simbiosis mutualisme berikutnya terjadi pada burung pelatuk yang banyak tersebar di kawasan Afrika. Selain itu, negara tersebut juga terkenal dengan satwa mamalia besar seperti jerapah, gajah, zebra, dan lain-lain.

Diketahui bahwa kutu merupakan salah satu binatang yang rawan menghinggapi mamalia besar tersebut. Kutu akan terus menerus menghisap darah dari mangsanya.

Adapun simbiosis mutualisme terjadi ketika burung pelatuk menghinggapi tubuh mamalia besar untuk memakan kutu yang ada di tubuh mereka. Mamalia besar mendapatkan keuntungan lantaran kutu yang akan lebih bersih. Sementara itu, pelatuk mendapatkan makanan.

4. Ikan badut dan anemone

Contoh ini menjadi salah satu yang paling umum disebutkan dalam contoh simbiosis mutualisme. Namun, tahukah Anda bahwa kasus ini belum ditemukan penjelasannya dari segi keilmuan?

Ikan badut akan berlindung pada anemon untuk menghindari predator yang bisa melenyapkan mereka. Sementara itu, sengat dari anemon juga dapat membersihkan tubuhnya.

Tak hanya itu, ikan badut juga akan menggerogoti parasite yang ada di tubuh anemon, memasok nutrisi untuk anemone dari kotorannya.

Jenis-jenis Simbiosis

Selain mutualisme, simbiosis terbagi menjadi tiga jenis. Perbedaan mengacu pada keuntungan dan kerugian yang diperoleh makhluk hidup yang terlibat. Berikut penjelasannya:

1. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme merupakan bentuk hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak. Masing-masing organisme memberi dan mendapat manfaat. Contohnya sebagaimana yang dibahas di atas.

2. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme merupakan hubungan yang terjalin ketika satu organisme mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan yang satunya. Contohnya yaitu benalu dengan pohon mangga, tali putri dengan tanaman beluntas dan cacing pita dengan tubuh manusia.

3. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme merupakan hubungan yang dimana satu organisme diuntungkan, sementara satunya tidak juga dirugikan. Contohnya tumbuhan paku atau anggrek dengan pohon yang tinggi di hutan, ikan remora dengan ikan hiu, jamur saprofit.

Demikian penjelasan tentang contoh simbiosis mutualisme dan jenis lainnya. Pada dasarnya, istilah simbiosis mengacu pada interaksi antara makhluk hidup. Termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...