Penuh Keistimewaan, Berikut Tata Cara Salat Tahajud

Image title
14 September 2021, 15:37
Ilustrasi mengamalkan tata cara salat tahajud dan witir di sepertiga malam.
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.
Ilustrasi mengamalkan tata cara salat tahajud dan witir di sepertiga malam.

Salat tahajud merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Salat sunah ini disebut sebagai amalan yang istimewa. Dalam Al Quran Surat Al-Isra’ ayat 79 disebutkan orang yang mengamalkan salat tahajud berada di tempat terpuji di mata Allah SWT.

"Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji," Q.S Al-Isra’ ayat 79.

Dalam suatu hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, tahajud merupakan salat sunah yang menduduki peringkat teratas setelah salat wajib:

َفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْـدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah (berpuasa pada) bulan Allah yang mulia (Muharram) dan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat tahajud (salat malam)." (HR. Muslim).

Adapun keutamaan salat tahajud bagi orang yang mengamalkannya, yakni: dikabulkan doanya, penghapusan dosa dan kesalahan, dijadikan rendah hati, jembatan masuk surga, amalan yang membantu di akhirat, menjaga kesehatan fisik, menghilangkan rasa malas dan nafsu, dan mengusir setan.

Salat sunah yang mengandung banyak keistimewaan ini dikerjakan sepertiga malam setelah bangun tidur. Mengutip Buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap oleh Moh. Rifa’i, waktu salat tahajud dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Sepertiga pertama dari pukul 19.00 – 22.00.
  • Sepertiga kedua dari pukul 22.00 – 01.00.
  • Sepertiga terakhir dan yang paling utama pada pukul 01.00 sampai masuk waktu subuh.

Salat tahajud dilakukan sebanyak dua rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas. Berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan salat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat beserta witir).

Tata Cara Salat Tahajud dan Bacaannya

Salat tahajud dilakukan dengan tata cara sebagai berikut:

  • Melafazkan niat salat tahajud:

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

“Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”.

Artinya: “ Saya berniat mengerjakan salat sunah tahajud dua rakaat semata-mata karena Allah Ta’ala.”.

  • Melakukan Takbiratul Ihram.
  • Membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat-surat pendek Al-Quran.
  • Lakukan tahapan salat pada umumnya (rukuk, i'tidal, dan sujud).
  • Setelah dua rakaat, lakukan tahiyat akhir dan salam.
  • Usai melaksanankan salat tahajud, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, salawat, istigfar, dan doa salat tahajud.

Bacaan doa setelah salat tahajud

Berikut bacaan doa setelah melakukan salat tahajud:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.”.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”.

Dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Daud, ada doa yang biasanya kerap dilafazkan di bagian akhir yang berisi permintaan mendapat keselamatan dan kepasrahan.

Berikut doanya:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement