4 Cara Mengatasi Diare dengan Mudah dan Ampuh
Apabila Anda sering buang air besar dan kondisi feses dalam keadaan encer, bisa dipastikan Anda sedang mengalami gejala diare. Umumnya, penyakit ini terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri atau parasit. Untungnya, ada berbagai cara mengatasi diare yang bisa Anda coba.
Diare merupakan salah satu masalah kondisi kesehatan yang umum di Indonesia, terutama pada bayi dan anak-anak. Bahkan, penderita diare bisa mencapai jutaan orang setiap tahunnya. Hal itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, jumlah kasus diare di seluruh Indonesia mencapai 7,2 juta jiwa.
Seperti dikutip dari situs Alodokter.com, penyakit diare biasanya berlangsung sekitar 14 hari (diare akut). Namun, pada sebagian kasus, diare dapat berlanjut hingga lebih dari 14 hari (diare kronis).
Lazimnya, diare bukan merupakan penyakit berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, diare yang tidak kunjung membaik atau memburuk dapat menyebabkan komplikasi yang fatal, jika tidak ditangani dengan tepat.
Diare dan Covid-19
Sepanjang pandemi Covid-19, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa diare juga dapat menjadi salah satu gejala Covid-19. Jika Anda atau anak Anda mengalami diare, terutama jika disertai demam, sakit kepala, atau hilang penciuman, maka lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kondisi tersebut.
Sebagai bentuk kewaspadaan, ada sejumlah tindakan yang harus dilakukan untuk mewaspadai hal tersebut, antara lain:
- Rapid Test Antibodi
- Swab Antigen (Rapid Test Antigen)
- PCR
Mengenal Gejala dan Penyebab Kemunculan Diare
Kemunculan diare ditengarai berasal dari berbagai sebab yang bervariasi. Gejala yang paling sering ditemukan dan dialami oleh penderita diare adalah:
- Perut mulas
- Buang air besar cair (tinja encer) atau bahkan berdarah
- Sulit menahan buang air besar
- Pusing, lemas dan kulit terasa kering
Pada umunya, kemunculan diare pada tubuh diakibatkan infeksi virus atau bakteri di usus besar yang berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Namun, diare yang berlangsung lama dapat terjadi akibat peradangan di saluran pencernaan.
Cara Penanganan Diare Secara Tepat
Ada sejumlah cara mengatasi diare agar penyakit pada fungsi pencernaan bisa segera disembuhkan. Meskipun dalam praktiknya banyak penderita diare dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, namun penyakit ini tetap tidak boleh dianggap enteng. Selain menimbulkan gejala yang sangat tidak nyaman, diare juga bisa menyebabkan dehidrasi.
Sebagai bentuk penanganan awal, ada sejumlah cara mengatasi diare untuk mempercepat proses penyembuhan. Beberapa langkah mudah bisa Anda lakukan: