Dirut Sido Muncul: Ignasius Jonan Bisa Bawa Perusahaan Naik Level
Pemegang saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) resmi mengangkat dua Komisaris Independen baru, yaitu Ignasius Jonan dan Young-Taeg Park. Kehadiran keduanya, diharapkan memberikan kontribusi positif bagi Sido Muncul.
"Harapan kami para Komisaris Independen yang baru ini akan memberikan sumbangsih dan mengantar Sido Muncul ke level yang lebih baik lagi," kata Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat kepada Katadata.co.id, Rabu (25/11).
David menjelaskan Young-Taeg Park yang merupakan warga negara Korea Selatan tersebut, memiliki pengalaman dan jaringan yang sangat relevan untuk dikontribusikan ke Sido Muncul. "Demikian juga dengan Pak Jonan, kita semua sudah mengenal kinerja Pak Jonan selama ini," kata David.
Keputusan Ignasius Jonan dan Yout-Taeg Park sebagai Komisaris Independen ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (25/11) pukul 10.00 WIB. RUPS ini hanya persetujuan perubahan pengurus perusahaan sehubungan pengunduran diri Ronnie Behar sebagai Komisaris Independen.
Berdasarkan website Sido Muncul dijelaskan Jonan saat ini juga merupakan Komisaris Independen Unilever Indonesia sejak akhir Juli 2020 lalu. Sebelumnya, ia pernah berkarir sebagai Direktur di Citibank, lalu memimpin PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia sebagai Direktur Utama.
Pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode pertama, Jonan dipercaya masuk dalam kabinet dengan menjabat sebagai Menteri Perhubungan periode 2014-2016. Dua tahun sebagai Menteri Perhubungan, ia pun ditugaskan presiden untuk menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Jonan merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Airlangga. Dia juga mendapat gelar Master of Arts in International Relations and Affairs dari Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University.
Sementara, Young-Taeg Park merupakan warga negara Korea Selatan. Sekarang, dia menjabat sebagai Chairman dan Managing Partner di Affinity Equity Partners. Sebelum Affinity, dia pernah menjabat sebagai Head of Korea di UBS Capital Asia Pacific dan General Manager di Samsung Electronics. Young-Taeg menerima gelar Master of Business Administration dari The Wharton School, University of Pennsylvania.
Berdasarkan materi rapat, manajemen Sido Muncul menjelaskan kondisi umum perusahaan, terutama di tengah pandemi Covid-19. Pada kuartal III 2020, manajemen menilai sudah terjadi pemulihan pada lini bisnis perusahaan setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperlonggar.
Manajemen mengatakan aktivitas bisnis secara umum mulai meningkat dan menuju pemulihan. Hal ini sejalan dengan beroperasi kembali pusat perbelanjaan, pasar, toko-toko, serta perkantoran.
Namun pemulihan ini masih belum mencapai posisi sebelum terjadinya pandemi, serta pemulihan ekonomi tidak secepat yang diharapkan sebelumnya. "Sehingga ancaman resesi kian nyata bagi perekonomian Indonesia," seperti dikutip dari bahan materi RUPSLB, Rabu (25/11).
Dalam kurun waktu sembilan bulan 2020, Sido Muncul mampu mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan, sejalan dengan target perusahaan tahun ini. Penjualan tercatat meningkat sebesar 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 2,25 triliun.
Penjualan masih didorong oleh permintaan domestik terutama untuk produk minuman-minuman kesehatan. Sementara itu, penjualan ekspor masih mencatatkan penurunan, walaupun telah menunjukkan perbaikan pada kuartal III dibandingkan kuartal ke II pada tahun 2020 ini.