Materi Teks Negosiasi dari Tujuan hingga Contohnya

Siti Nur Aeni
26 November 2021, 10:49
Materi Teks Negosiasi dari Tujuan hingga Contohnya
pixabay.com
Ilustrasi negosiasi

Saat pergi ke pasar, kita pasti akan melihat penjual dan pembeli melakukan tawar menawar. Kegiatan tersebut juga merupakan sebuah negosiasi untuk mencapai kesepakatan. Jika tawar menawar tersebut dituliskan di atas kertas, maka bisa dikatakan sebagai teks negosiasi.

Dalam buku “Bahasa Indonesia Paket C Tingkatan V Modul Tema 4” dijelaskan bahwa pengertian teks negosiasi adalah teks atau tulisan yang berisi proses untuk mencapai perjanjian atau kesepakatan antar kedua belah pihak. Kesepakatan tersebut harus memenuhi kepuasaan seluruh pihak yang terlibat dalam elemen tertentu misalnya kerja sama atau kompetisi.

Tujuan Teks Negosiasi

Penulisan teks kesepakatan ternyata ada beberapa tujuan. Dalam hal bisnis, berikut tujuan teks negosiasi.

  1. Mencapai kesepakatan dengan persamaan persepsi, pengertian, dan pesetujuan.
  2. Menyelesaikan masalah yang dihadapi bersama.
  3. Mencapai kondisi saling menguntungkan atau win-win solution.

Ciri Ciri Teks Negosiasi

Jenis teks ini memiliki karakteristik dan ciri berbeda dengan bentuk tulisan lain. Mengutip dari buku “Bahasa Indonesia Paket C Tingkatan V Modul Tema 4”, berikut ciri ciri teks negosiasi.

  1. Tujuannya untuk menentukan solusi dan menjadi media untuk menyelesaikan masalah bersama.
  2. Mendapatkan kesepakatan bersama.
  3. Menghasilkan penyelesaikan yang menguntungkan kedua belah pihak.
  4. Teks yang memprioritaskan kepentingan bersama.
  5. Mempunyai tujuan praktis yaitu media untuk menghasilkan kesepakatan yang bisa diterima semua pihak yang berkepentingan.

Struktur Teks Negosiasi

Sama halnya dengan karya tulis lainnya, teks negosiasi juga memiliki struktur khusus. Mengutip dari “Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia”, berikut stuktur wajib yang harus ada dalam teks tawar menawar.

1. Orientasi

Orientasi merupakan struktur pertama dari teks ini. Bagian ini merupakan pengenalan topik atau masalah ke pihak yang bersengketa.

2. Pengajuan

Bagian kedua yaitu pengajuan. Pada bagian ini pihak pertama mulai memberikan pernyataan untuk meminta atau mengajak pihak lain menanggapi tuntutannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...