Gim DreadOut 2 Berkolaborasi dengan Brand Tas Lokal Exsport

Michael Reily
24 April 2019, 09:39
Digital Happiness, gim lokal, Dreadout, Exsport
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Rachmad Imron selaku Founder Digital Happiness dalam acara Katadata Forum dengan tema "Babak Baru Industri Kreatif di Era Digital" du D'Consulate Lounge, Menteng, Jakarta Pusat (23/4).

PT Digital Semantika Indonesia (Digital Happiness), pengembang gim horor DreadOut 2, bakal kolaborasi bersama beberapa produk lokal untuk pengembangan hak kekayaan intelektual. Salah satu nama yang bakal menjadi mitra adalah merek tas lokal Exsport. 

Founder Digital Happiness Rachmad Imron menyatakan, kerja sama itu untuk memunculkan identitas dalam gim. Exsport adalah produk di bawah bendera PT. Eigerindo Multi Produk Industri. Keduanya merupakan perusahaan yang berdiri di Bandung, Jawa Barat.

"Di gim DreadOut 2, tas karakter utama bakal memakai merek lokal, jadi bentuknya in-game-sponsorship," kata Imron dalam acara Katadata Forum: Babak Baru Industri Kreatif di Era Digital, Jakarta, Selasa (23/4).

(Baca: Hak Kekayaan Intelektual Jadi Kunci Sukses Industri Kreatif)

Dia menjelaskan, perusahaan video gim harus bisa memperhatikan hak kekayaan intelektual untuk pengembangan kapitalisasi pendapatan lebih besar lagi. Karena itu, konten lokal harus menjadi keunikan yang mampu mendapatkan penghasilan tambahan.

Menurut Imron, dia juga menggali kekayaan budaya di Bandung sebagai latar tempat gim. Contohnya, gim horor itu akan memungkinkan pemain berburu hantu di Jalan Braga yang terkenal di Bandung.

(Baca: Bekraf Minta Kenaikan Anggaran di Tahun 2020)

Gim DreadOut edisi pertama juga telah menggali potensi hantu lokal seperti kuntilanak atau hantu yang berbahasa Sunda. Film DreadOut yang tayang pada awal tahun 2019 juga menggambarkan keunikan yang sama. "Konten lokal itu harus jadi keunikan tersendiri," ujar Imron.

Sebelumnya, investasi pengembangan permainan Dreadout 2 meningkat dibandingkan dengan seri pertamanya. Dreadout 1 menghabiskan sekitar US$ 200.000 atau setara Rp 2,82 miliar (kurs Rp 14.080 per dolar AS).

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...