Telat Melihat Supermoon Tadi Malam, Berikut Jadwal Berikutnya

Sorta Tobing
8 Mei 2020, 19:00
bulan, supermoon 2020, fenomena supermoon, supermoon terakhir 2020, bulan purnama besar
ANTARA FOTO/REUTERS/Simon Dawson/pras/cf
Simon Dawson Bulan purnama yang dikenal sebagai Supermoon atau Flower Moon, terlihat di atas Tower Bridge, London, Britain, Kamis (7/5/2020).

Bulan purnama super atau supermoon menghiasi langit dan terlihat jelas di seluruh belahan bumi semalam, Kamis (7/5). Peristiwa bulan berada dalam posisi terdekat dengan bumi ini merupakan yang terakhir pada 2020.

“Ukurannya terlihat besar kalau dipotret dan dibandingkan dengan potret purnama rata-rata,” kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin pada Rabu lalu.

Supermoon kali ini disebut Super Flower Moon karena bertepatan dengan masuknya musim semi di belahan bumi utara. Bulan lalu, fenomena ini juga muncul dan disebut Super Pink Moon karena warnanya yang cerah.

“Yang paling besar sudah April 2020. Yang paling kecil, yang terakhir ini,” kata Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hendra Suwarta.

(Baca: 11 Januari 2020, Gerhana Bulan Penumbra Akan Muncul di Indonesia )

Kalau Anda terlambat mengamatinya, jangan khawatir. Peristiwa supermoon akan terjadi lagi tahun depan. Melansir dari Forbes, berikut ini jadwalnya:

  • 28 Maret 2021 : Super Worm Moon, supermoon ini terjadi pada Maret, ketika cacing mulai muncul dari tanah, tanda berakhirnya musim dingin di belahan bumi utara.
  • 27 April 2021 : Super Pink Moon, jenis ini merupakan yang terbesar dan tercerah dibandingkan bulan purnama super lainnya.
  • 26 Mei 2021 : Super Flower Moon, supermoon yang muncul ketika memasuki musim semi ketika bunga-bunga mulai muncul.
  • 24 Juni 2021 : Super Strawberry Moon, julukannya berasal dari penduduk asli Amerika Utara di bagian timur yang melacak bulan purnama Juni sebagai waktu memanen stroberi liar.

(Baca: Gerhana Matahari di Berbagai Wilayah dan Cara Menyaksikannya)

Apa Itu Supermoon?

Supermoon adalah fenomena ketika bulan mencapai perigee atau titik terdekat dengan bumi dalam jalur pengorbitan. Bulan merupakan satelit alami bumi yang terus begerak dalam jalur berbentuk elips.

Perkiraannya supermoon terbesar di abad ke-21 adalah pada 6 Desember 2052. Para ahli menyebut fenomena yang akan datang itu Ultimate Super Cold Moon. Jarak bulan ketika itu sekitar 356,4 kilometer dari bumi.

(Baca: Aplikasi yang Bisa Digunakan untuk Mengamati Gerhana Matahari Hari ini)

Kapan Waktu Terbaik Melihat Supermoon?

Masih melansir dari Forbes, waktu terbaik melihat fenomena ini adalah pada saat bulan terbit dan tenggelam. Saat bulan berada tepat di atas cakrawala, cahanya datang datang dari atmosfer bumi. Warnanya terlihat oranye. Pada saat ini otak manusia kemudian dapat membandingkan ukuran bulan dengan benda lainnya, seperti pohon dan bangunan.

Space.com menuliskan untuk melihat supermoon pada malam hari, Anda butuh lebih dari mata dan langit cerah. Beri waktu indera penglihatan Anda untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan malam. Memakai teropong akan sangat membantu mengungkap daerah gelap dan terang bulan secara rinci, bahkan kawahnya.

Untuk melihat lebih detail, Anda butuh teleskop. Tapi tetap saja alat ini akan sulit untuk menampilkan permukaan bulan karena ada beberapa wilayah tertutup bayangan. Jika cuaca tidak kooperatif dan Anda tidak bisa keluar rumah, cukup menontonnya dari webcast astronomi secara online atau daring.

(Baca: Kulminasi Matahari, Penyebab Fenomena Hari Tanpa Bayangan)

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...