MV Swift Rescue, Kapal Milik Singapura yang Ikut Mencari KRI Nanggala

Sorta Tobing
24 April 2021, 13:59
KRI Nanggala, KRI Nanggala-402, Singapura, kapal selam, TNI, MV Swift Rescue
akun Facebook Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen
MV Swift Rescue milik Singapura yang terlibat dalam misi pencarian KRI Nanggala-402.

Kapal selam KRI Nanggala-402 masih belum ditemukan. Kapasitas oksigen kapal diperkirakan telah habis karena hanya sanggup bertahan sampai pagi tadi alias 72 jam setelah setelah hilang kontak pada Rabu lalu. 

Keberadaannya kemungkinan besar di perairan dekat Celukan Bawang, di wilayah utara Bali. Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayor Jenderal TNI Achmad Riad menyebutkan di sekitar daerah tersebut terdapat tumpahan minyak. "Selain itu, juga ada daya magnet yang besar,” katanya saat jumpa pers kemarin, Jumat (23/4). 

TNI telah mengerahkan 21 KRI yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar untuk memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut. Sebanyak empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau remote operation vehicle (ROV) dari kepolisian.

Badan SAR Nasional (Basarnas) juga mengerahkan dua unit kapal dan satu ROV untuk membantu pencarian kapal selam yang mengangkut 53 penumpang itu.

Negara lain juga turut membantu, seperti Malaysia, Singapura, India, Australia, dan Amerika Serikat. Achmad menyebut lima personel Angkatan Bersenjata Singapura telah berada di atas KRI Suharso untuk membantu pencarian dan penyelamatan.

Singapura juga mengerahkan MV Swift Rescue. Dalam akun Facebook resminya, Menteri pertahanan Ng Eng Hen mengatakan kapal itu dikirim dengan cepat pada Rabu sore, beserta bantuan tim medis.

Infografik-Raibnya kapal selam nanggala
Infografik-Raibnya kapal selam nanggala (Katadata)

Spesifikasi MV Swift Recue milik AL Singapura

Kapal ini, melansir dari situs Naval-Technology.com, dibangun oleh ST Marine, anak usaha dari Singapore Technologies Engineering (ST Engineering).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...