Di Balik Alasan Panasonic Lepas Seluruh Sahamnya di Tesla

Sorta Tobing
28 Juni 2021, 08:48
tesla, saham tesla, jual saham tesla, panasonic
123rf.com/Lukas Gojda
Ilustrasi Tesla.

Perusahaan asal Jepang, Panasonic, melaporkan pada akhir pekan lalu, Jumat (25/6), telah menjual seluruh sahamnya di Tesla. Dana penjualan saham ini akan digunakan untuk mendanai investasi baru.

Panasonic mengatakan langkah tersebut tidak akan mempengaruhi pasokan baterainya ke produsen mobil listrik yang dipimpin Elon Musk itu. Kedua perusahaan, mengutip dari The Wall Street Journal, tetap menjaga hubungan baik.

Saat ini perusahaan sedang mengembangkan baterai silinder yang lebih besar untuk Tesla tapi waktu komersialnya belum diputuskan. Penyelesaian penjualan saham terjadi selama tahun fiskal dan berakhir pada Maret 2021. Pihak Tesla enggan memberi komentar soal aksi korporasi ini.

Raksasa elektronik yang berbasis di Osaka tersebut sebelumnya menginvestasikan US$ 1,6 miliar untuk membangun pabrik baterai bersama Tesla. Lokasinya di Nevada, AS, dan bernama GigaFactory.

Pada April 2019, keduanya telah menginvestasikan US$ 4,5 miliar untuk pabrik tersebut. Panasonic sebagai salah satu produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia, memproduksi sel baterainya. Tesla membuat kemasan baterai sebelum merakit pada mobilnya di pabrik California.

Nikkei menuliskan, pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2020 bisnis tersebut merugi. Pada paruh kedua tahun lalu akhirnya Gigafactory untung tapi tertinggal dalam hal kontribusi pendapatan ke perusahaan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...