Mengenal Konsentrator Oksigen, Alat Kiriman Jepang untuk RI

Sorta Tobing
21 Juli 2021, 16:08
konsentrator oksigen, oxygen concentrator, covid-19, tabung oksigen, kelangkaan oksigen
123rf.com/Teeraporn Skulrattanapornchai
Ilustrasi konsentrator oksigen.

Pemerintah Jepang akan menghibahkan oxygen concentrator atau konsetrator oksigen senilai US$ 5,6 juta atau Rp 81,4 miliar kepada Indonesia. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam usaha penanganan Covid-19

“Jepang akan menyumbangkan 2.800 konsentrator oksigen kepada Indonesia melalui the United Nation Office for Project Service (UNOPS).”demikian keterangan resmi Kedutaan Besar Jepang, Selasa (20/7).

Selain itu, Negeri Sakura juga menyumbangkan vaksin sebanyak 2,16 juta dosis yang telah diserahkan pada 1 dan 15 juli 2021.

Apa Itu Konsentrator Oksigen?

Konsentrator oksigen adalah jenis perangkat medis yang digunakan untuk menyuplai oksigen ke pasien dengan gangguan pernapasan. Alat ini hanya bisa digunakan dengan pengawasan serta resep dari dokter.

Cara kerjanya dengan menghilangkan nitrogen dari udara dan menghasilkan oksigen murni hingga 96%. Sebagai referensi, udara ruangan mengandung 80% nitrogen dan 20% oksigen. 

Dengan konsentrator oksigen, kandungan udara akan berubah melalui proses penyaringan. Ada dua filter atau saringan dalam satu mesin. Satu untuk mengambil udara dari luar. Saringan berikutnya untuk mengalirkan oksigen ke pasien. 

Alat ini memiliki kecepatan produksi oksigen sebanyak 5 liter per menit (LPM). Konsentrator oksigen juga dilengkapi dengan layar untuk mengatur kadar oksigen yang dibutuhkan oleh pasien. Saat menghirup oksigen dari mesin ini, pasien menggunakan kanula hidung atau masker khusus. 

Alat ini juga lebih ringkas dan mudah dibawa dibandingkan tabung oksigen cair. Pemakaiannya cocok untuk penggunaan di rumah. Selain portable dan tidak perlu diisi ulang, konsentrator oksigen juga lebih aman dibandingkan oksigen ciar karena tidak mudah bocor dan terbakar. 

Konsentrator oksigen dapat menyala 24 jam. Kelemahannya adalah apabila listri mati atau baterai habis, otomatis alat ini tidak bekerja.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...