Definisi Garis Khatulistiwa, Garis Khayal Pembagi Bumi

Siti Nur Aeni
8 September 2021, 19:03
Garis Khatulistiwa, fungsi garis khatulistiwa
ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (31/7).

Bumi awamnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu selatan dan utara. Pembagian belahan ini ditetapkan berdasarkan garis khatulistiwa.

Pembahasan mengenai garis khayal atau imajinasi ini menjadi menarik karena Indonesia menjadi salah satu negara yang dilalui olehnya.

Apa itu garis khatulistiwa dan fungsinya? Berikut ini ulasan lengkapnya.

Apa Itu Garis Khatulistiwa?

Mengutip dari laman p2k.unimus.ac.id, kata khatulistiwa diambil dari bahasa Arab yang juga sering disebut sebagai ekuator. Garis khatulistiwa adalah garis khayal atau imajinasi yang digambar tepat di tengah bumi di selang dua kutup dan paralel terhadap poros rotasi bumi.

Garis tersebut membuat  bumi terbagi menjadi dua kelompok yaitu bagian utara dan selatan. Panjang garisnya sekitar 40.070 kilometer.

Garis khatulistiwa melintasi daratan dan perairan di 13 negara. Wilayah-wilayah yang dilalui adalah Ekuador, Kolombia, Gabon, Brasil, Sao Tome dan Principe, Zaire, Kongo, Uganda, Maladewa, Kenya, Somalia, Kiribati, dan Indonesia.

Garis Khatulistiwa Indonesia

Garis khatulistiwa Indonesia melalui beberapa pulau dan kota. Mengutip dari berbagai sumber, beberapa pulau dan kota yang dilalui garis ini yaitu;

  1. Kepulauan Batu, tepatnya di utara pulau Tanahmasa.
  2. Pulau Sumatera, tepatnya di perairan Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan kepulauan Riau.
  3. Pulau Lingga.
  4. Pulau Kalimantan.
  5. Pulau Sulawesi, tepatnya di provinsi Sulawesi Tengah.
  6. Kepulauan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
  7. Pulau Halmahera, kepulauan Maluku dan termasuk dalam provinsi Maluku Utara.
  8. Pulau Gebe.
  9. Pulau Waigeo.
  10. Selat Karimata, Selat Makasar, Teluk Tambu dan Teluk Tomini (Sulawesi), Laut Maluku, dan Laut Halmahera.
  11. Kota Bonjol, Kabupaten Pasamanan, Sumatera Utara.
  12. Kota Pontianak.

Menurut penjelasan pada laman geodesigeodinamik.ft.ugm.ac.id, garis khatulistiwa yang membentang di wilayah Indonesia memberikan efek terhadap penentuan posisi dan survei pemetaan. Khususnya yang berhubungan dengan peristiwa sinitilasi ionsfer.

Sinitilasi ionsfer merupakan sebuah frekuensi yang cepat dari sinyal radio dan atau amplitudo yang dihasilkan ketika sinyal tersebut melalui ionsfer. Kondisi tersebut memberikan efek yang signifikan terhadap komunikasi dan navigasi sinyal satelit.

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...