Cara Startup Praktis, Perkuat UMKM dengan Kolaborasi

Reza Pahlevi
9 Februari 2023, 13:58
startup, Adrian Gilrandy, Praktis
Katadata
Adrian Gilrandy, Co-Founder & CEO of Praktis

Aua jenis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menurut Co-Founder dan CEO Praktis Adrian Gilrandy. Pertama, UMKM yang memiliki kemampuan untuk menjual langsung ke konsumen. Kedua,  UMKM yang mampu menghasilkan produk.

Agil, sapaan akrabnya, merasa kedua jenis UMKM ini berjalan sendiri-sendiri. Padahal, mereka dapat saling menguatkan jika berkolaborasi.

Keduanya perlu platform untuk dapat berkolaborasi. Agil membangun Praktis pada 2017 untuk menemukan solusi tersebut. Sebuah startup pengelola rantai pasokan atau supply chain para UMKM.

“UMKM kecil-kecil, sendiri-sendiri sulit berkembang. Kita harus bertumbuh bersama,” katanya dalam bincang-bincang Impacttalk bersama Impactto, Juni 2022 silam.

Perusahaan rintisan atau startup Praktis mengelola rantai pasokan mulai dari pengadaan dan produksi, logistik, manajemen pesanan, hingga pembiayaan modal kerja. Klien mereka saat ini termasuk merek fashion dan kecantikan yang memiliki bisnis menjual langsung ke konsumen atau direct-to-consumer (DTC).

Dengan bantuan Praktis, merek-merek tersebut bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnisnya. Pengelolaan rantai pasokan dengan skala besar juga membuat kontrol inventaris lebih optimal dan hemat biaya.

Membantu Klien Berkembang

Praktis utamanya menargetkan brand yang sudah cukup mapan. Agil mengungkapkan biasanya perusahaan-perusahaan ini sudah bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp 100 juta – Rp 200 juta per bulan.

UMKM tersebut sudah beranjak dari perusahaan kecil menuju menengah. Ini membuat tingkat kesulitan dalam menjalankan perusahaan meningkat. Mulai dari organisasi hingga skala transaksi yang lebih besar. “Di titik ini, mereka butuh rekanan,” katanya.

Kesulitan ini tidak asing bagi Agil. Sebelum di Praktis, dia adalah Chief Operating Officer Brodo–sebuah perusahaan sepatu asal Bandung. Dia juga lulusan manajemen rantai pasok di University of Groningen, Belanda.

Di titik transisi ini, banyak brand mengalami kesulitan dalam mengelola bisnis yang berkelanjutan bahkan mengembangkan bisnis mereka. Praktis pun hadir untuk mengelola operasional tersebut. Sementara, brand dapat fokus merancang dan memasarkan produk mereka.

Halaman:
Reporter: Reza Pahlevi
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...