Sosok Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK Hari Ini

Amelia Yesidora
17 Mei 2023, 17:44
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (26/11/2019).
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Komisi Pemberantasan Korupsi terus menyelidiki harta tak wajar abdi negara. Hari ini, Rabu (17/5), lembaga antirasuah tersebut memanggil Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara alias LHKPN.

Perempuan yang akrab disapa Nunik itu adalah pejabat kedua asal Lampung yang dipanggil KPK untuk klarifikasi harta dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana sudah dipanggil pada 8 Mei silam.

Nunik dilantik sebagai Wakil Gubernur Lampung, mendampingi Arinal Djunaidi pada 12 Juni 2019. Presiden Jokowi melantik keduanya di Istana Negara, Jakarta. Seperti apa profilnya?

WAKIL GUBERNUR LAMPUNG JADI SAKSI KASUS MUSTAFA
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. (ANTARA FOTO/Ardiansyah/rwa.)

Memiliki Karier Politik Gemilang

Wanita kelahiran Lampung Timur, 12 Juli 1982 tersebut terjun ke politik melalui Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB. Dari laman resmi Provinsi Lampung, ia  menjadi wakil sekretaris jenderal DPP PKB dari 2009 hingga 2014. Di periode yang sama, Nunik berhasil terpilih menjadi Anggota DPR-RI. 

Pada Pemilihan Legislatif 2014, ia pun kembali terpilih menjadi Anggota DPR RI di Komisi X. Namun, ia tidak menyelesaikan jabatan ini lantaran ingin maju sebagai bupati Lampung Timur.

Ia mengundurkan diri dari DPR pada September 2015. Ia berhasil menjadi Bupati Lampung Tomur periode 2015-2020. Karier politik Nunik kian gemilang hingga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Lampung dari 2021 hingga 2026.

 

PEMERIKSAAN WAKIL GUBERNUR LAMPUNG
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Anak Pesantren dengan Berbagai Gelar Akademis

Selain memiliki karier politik gemilang, Nunik pernah mengemban ilmu di empat perguruan tinggi berbeda. Setelah lulus dari SMA Mayong pada 2001, Nunik mengejar gelar sarjana dari dua kampus berbeda.

Pertama, Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Lalu ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Saburai, Lampung. Di universitas terakhir ini Nunik meraih gelar master di bidang ilmu politik.

Ia pun tercatat menimba ilmu kenotariatan dari Universitas Indonesia dan lulus pada 2011. Terakhir, Nunik menyandang gelar Ph.D. dari Fakultas Sastra dan Sains Sosial Universitas Malaya. Kampus ini terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...