Kematian Covid Naik, Epidemiolog: Ada Kegagalan Deteksi Kasus

Rizky Alika
3 Agustus 2022, 21:37
Kematian Covid Naik, Epidemiolog: Ada Kegagalan Deteksi Kasus
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke mobil ambulans yang mengantarkan pasien COVID-19 di Hotel Singgah COVID-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/2/2022).

Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan. Epidemiolog pun menilai kondisi tersebut menujukkan kegagalan dalam mendeteksi kasus corona.

"Peningkatan angka kematian menandakan kegagalan dalam deteksi dini, upaya pencegahan memutus penularan," kata Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman saat dihubungi, Rabu (3/8).

Advertisement

Ia menilai, terciptanya imun terhadap Covid-19 dapat membuat banyak orang terinfeksi virus corona tanpa merasa gejalanya. Namun, infeksi itu berpotensi terus menyebar hingga menulari kelompok rentan, seperti lansia dan orang dengan komorbid.

Akibatnya, kelompok yang rawan tersebut berpotensi mengalami kematian. Kematian akibat Covid-19 juga terjadi karena penanganan yang terlambat.

Dicky pun memastikan, kenaikan jumlah pasien yang meninggal menunjukkan keparahan situasi pandemi. Apalagi, registrasi kematian di Tanah Air masih dianggap lemah. Hal ini berdampak pada tingginya angka kematian yang tidak terdeteksi.

"Makanya, melihat kematian ini sangat serius," ujar dia.

Ia menilai, pemerintah perlu meningkatkan deteksi dini dengan penelusuran (tracing), pengetesan (testing), dan perawatan (treatment). Selain itu, vaksinasi dosis ketiga juga perlu ditingkatkan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement