Beban Program Bengkak, Laba Surya Citra Media Anjlok 14% di Kuartal I

Cahya Puteri Abdi Rabbi
23 Mei 2022, 18:03
Beban Program Bengkak, Laba Surya Citra Media Anjlok 14% di Kuartal I
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) membukukan penurunan laba bersih di kuartal I 2022 sebesar 14,08% menjadi Rp 284,84 miliar dari sebelumnya Rp 331,53 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba emiten media Grup Emtek menurun meski pendapatan perseroan pada kuartal I 2022 tercatat naik. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan bersih SCMA tercatat tumbuh sebesar 9,32% menjadi Rp 1,53 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 1,40 triliun.

Segmen iklan masih berkontribusi paling besar terhadap peningkatan pendapatan perseroan pada kuartal I 2022. SCMA mencatat pendapatan iklan sebesar Rp 1,62 triliun atau naik 6,55% dari sebelumnya Rp 1,52 triliun. Sementara itu, pendapatan lain-lain tercatat sebesar Rp 215,79 miliar. Namun, terdapat potongan penjualan sebesar Rp 300,82 miliar.

Di samping itu, beban program dan siaran tercatat naik 24,87% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 648,98 miliar menjadi Rp 810,39 miliar pada kuartal I 2022. Lalu, beban usaha juga naik menjadi Rp 435,07 miliar dari sebelumnya Rp 300,89. Meski demikian, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan operasi lainnya menjadi Rp 76,04 miliar dari sebelumnya Rp 6,52 miliar.

Hingga akhir Maret 2022, nilai aset perseroan tumbuh 2,32% dibandingkan akhir Desember tahun sebelumnya. Nilai aset perseroan mencapai Rp 10,14 triliun dari sebesar Rp 9,91 triliun pada akhir 2021. Sementara itu, jumlah liabilitas turun menjadi Rp 2,39 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 2,45 triliun. Sementara, jumlah ekuitas tercatat naik menjadi Rp 7,75 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 7,46 triliun pada akhir Desember 2021.

Pada 30 Desember tahun lalu, sejumlah direksi SCMA memborong saham perseroan secara total 55,06 juta saham pada harga pelaksanaan Rp 334 per lembar dan nilai transaksi mencapai Rp 18,39 miliar. Adapun, tujuan transaksi tersebut merupakan pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (MESOP) periode III.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...