Laba Turun, Raksasa Manajer Aset BlackRock Akan PHK 500 Karyawan

Syahrizal Sidik
12 Januari 2023, 11:15
Perusahaan Blackrock
123rf
Perusahaan Blackrock

Perusahaan raksasa manajer aset asal Amerika Serikat, BlackRock Inc berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 500 karyawannya. Jumlah karyawan yang akan dipecat tersebut kurang dari 3% dari total pegawai BlackRock.

"Manajer aset sedang membentuk kembali timnya setelah volatilitas pasar yang dramatis tahun lalu, ketika saham AS turun paling banyak sejak 2008," seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/1).

BlackRock tercatat memiliki 19.900 karyawan pada 30 September 2022, menurut data yang disampaikan perusahaan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Sebagaimana diketahui, BlackRock, yang sahamnya dicatatkan di Bursa New York, merupakan salah satu penggerak bursa Wall Street, sebelumnya telah melakukan perekrutan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir.

Perusahaan belum melakukan PHK besar-besaran sejak 2019 dan telah meningkatkan jumlah karyawannya sekitar 22% selama tiga tahun terakhir, juru bicara BlackRock mengatakan kepada MarketWatch, menambahkan PHK terjadi saat menghadapi lingkungan pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dana kelolaan BlackRock saat ini setidaknya mencapai US$ 10 triliun dengan pendapatan sebesar US$ 19,17 miliar pada akhir 2021 lalu.

Pemangkasan karyawan BlackRock terjadi sebulan setelah Chief Financial Officer BlackRock Gary Shedlin mengatakan perusahaan membekukan sebagian besar perekrutan dan pengurangan biaya karena tantangan kinerja jangka pendek.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...