Trikomsel Oke Terancam Didepak dari Bursa, Berikut Penyebabnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 Januari 2023, 17:22
Trikomsel Terancam Delisting, Sahamnya Disuspen Lebih dari 2 Tahun
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Ilustrasi. Emiten peritel ponsel, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO). berpotensi terdepak dari bursa.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan potensi penghapusan pencatatan saham atau delisting kepada emiten peritel ponsel, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO). Pengumuman ini dikeluarkan setelah saham TRIO disuspensi lebih dari 24 bulan.

Merujuk peraturan bursa nomor I-I tentang penghapusan pencatatan dan pencatatan kembali atau relisting saham, pada ketentuan III.3.1.1 tertera, perusahaan dapat di-delisting jika mengalami kondisi, atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan. Baik itu secara finansial, hukum, atau terhadap kelangsungan status perusahaan tersebut.

Advertisement

Delisting juga dapat dilakukan apabila perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Selanjutnya, pada ketentuan III.3.1.2 juga tertulis, saham perusahaan tercatat yang disuspensi pada pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka masa suspensi saham perseroan telah mencapai 24 bulan pada tanggal 17 Juli 2021," tulis Kepala Divisi Penilaian Perusahaan II BEI, Vera Florida,  dalam pengumumannya, dikutip Rabu (18/1).

Hingga September 2022, perusahaan membukukan laba bersih Rp 510,67 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami rugi Rp 26,17 miliar. Sementara, pendapatan TRIO tercatat naik  Rp 446,79 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 346,40 miliar.

Berikut susunan pemegang saham TRIO berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek perseroan per 31 Desember 2022: 

  • Sukses Perdana Prima  dengan kepemilikan saham 9,94 miliar saham atau 38,25%
  • Wagita Trust Ltd. dengan kepemilikan saham 6,64 miliar atau 25,35%
  • UOB Kay Hian Pte Ltd dengan kepemilikan saham 3,37 miliar atau 12,97%
  • PT Tigadari Fiesta dengan kepemilikan saham 2,25 miliar atau 8,69%
  • Polaris Ltd. dengan kepemilikan saham 2,13 miliar atau 8,22%
  • Masyarakat dengan kepemilikan saham 1,65 miliar atau 6,34%

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement