Pendapatan Naik 12%, PTPP Bukukan Laba Rp 271 Miliar

Patricia Yashinta Desy Abigail
9 Maret 2023, 19:16
Pendapatan Naik 12%, PTPP Bukukan Laba Rp 271 Miliar
www.bumn.go.id
PT PP (Persero) Tbk

Emiten konstruksi BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 271,69 miliar pada kuartal IV 2022. Perolehan laba tersebut naik 2,15% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 Rp 265,97 miliar. 

Melansir laporan keuangannya, pendapatan PTPP turut meningkat 12,87% hingga akhir 2022 menjadi Rp 18,92 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2021 senilai Rp 16,97 triliun.

Naiknya pendapatan ditopang oleh perolehan jasa konstruksi Rp 15,28 triliun, 11,04% sepanjang 2022 dari sebelumnya Rp 13,76 triliun. Pendapatan juga berasal dari perolehan properti dan realti senilai Rp 1,97 triliun pada kuartal IV 2022, dibandingkan sebelumnya Rp 1,03 triliun pada 2021.

Selain itu, pendapatan dari segmen rekayasa, pengadaan, dan konstruksi atau EPC tercatat memberi andil hingga Rp 1,17 triliun. Namun pendapatan dari EPC terkoreksi 17,02% pada 2022 dibandingkan tahun lalu yaitu Rp 1,41 triliun.

Adapun, beban pokok pendapatan PT PP tercatat Rp 16,24 triliun, naik 11,35% dibandingkan sebelumnya Rp 14,58 triliun. Beban pokok pendapatan yang membengkak disebabkan oleh beban jasa konstruksi yang naik 8,87% menjadi Rp 13,27 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 12,19 triliun.

Beban EPC juga turun 2,61% menjadi rp 1,33 triliun pada 2022 dibandingkan 2021 yaitu Rp 1,37 triliun. Lalu, beban pokok pendapatan juga berasal dari properti dan realti yang membengkak hingga 212,71% mejadi Rp 1,18 triliun dibandingkan dengan 2021 yakni Rp 378,84 miliar.

Sementara beban usaha PT PP juga tercatat naik 11,78% menjadi Rp 698,92 miliar pada 2022. Pada 2021 beban usaha perseroan yaitu Rp 625,23 miliar.

Di samping itu aset PTPP meningkat 3,66% menjadi Rp 57,61 triliun hingga akhir 2022. Dibandingkan dengan Desember 2021 aset Mitratel Rp 55,57 triliun.

Sementara liabilitas perusahaan ikut naik 3,75% menjadi Rp 42,79 triliun pada kuartal IV 2022. Adapun liabilitas PT PP pada Desember 2021 Rp 41,24 triliun. Perusahaan turut mencatatkan ekuitas yang naik 3,42% menjadi Rp 14,82 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 14,33 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...