Silicon Valley Bank Kolaps, Kegagalan Terbesar Sejak 2008

Syahrizal Sidik
11 Maret 2023, 13:23
Silicon Valley Bank
Clarkston Consulting
Silicon Valley Bank

Bank asal Amerika Serikat, Silicon Valley Bank (SVB) ditutup regulator Jumat (11/3) karena krisis permodalan. Kolapsnya SVB menandai kegagalan bank terbesar AS sejak Resesi Hebat dan terbesar kedua dalam sejarah AS.

Seperti dituliskan The Washington Post, penyebab kolapsnya SVB karena bank tersebut memegang aset obligasi pemerintah (US Treasury) lebih dari separuh asetnya. Saat suku bunga naik, obligasi tersebut menjadi kurang berharga dan bank perlu mengganti kerugiannya.

Advertisement

Saham SVB anjlok 60% pada hari Kamis, setelah bank mengatakan dalam pengajuan sehari sebelumnya bahwa mereka telah menjual aset senilai $21 miliar dan berencana menjual sebagian sahamnya untuk mengumpulkan uang.

"Pengungkapan tersebut memicu kepanikan di kalangan investor teknologi dan pendiri perusahaan, yang mendorong para pemula untuk menarik uang mereka," tulis Washington Post, dikutip Sabtu (11/3).

Menyusul penurunan tajam saham tersebut, perdagangan saham SVB dihentikan. Regulator kemudian menutup bank tersebut.

Sebelumnya, Silicon Valley Bank menangguhkan perdagangan sahamnya yang anjlok dan nasabah bergegas menarik uang mereka. Sebagai salah satu institusi utama tempat para pemula menyimpan investasi yang didukung usaha mereka, kegagalan SVB mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh industri.

Gejolak terjadi ketika perusahaan teknologi memangkas dan memecat pekerja, sementara kenaikan suku bunga memicu tanda-tanda kesulitan keuangan yang lebih luas.

"Inilah yang perlu diketahui tentang SVB, masalahnya, dan kemungkinan dampaknya pada sektor teknologi," bunyi laporan tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement