Amman Mineral Melantai Juli di BEI, Labanya Tembus Rp 16,4 Triliun
Perusahaan pertambangan yang terafiliasi dengan Grup Medco, PT Amman Mineral International Tbk (AMAN) resmi melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan mengincar dana segar Rp 12,9 triliun dengan melepas 7,3 miliar saham baru atau 10% ke publik dengan harga penawaran Rp 1.650 sampai Rp 1.775 setiap saham.
Amman Mineral kian meramaikan sejumlah perusahaan yang meraup dana jumbo dari IPO setelah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT GoTo Tokopedia Tbk (GOTO), hingga PT Pertamina Geothermal Eenrgy Tbk (PGEO).
Rencana IPO ini sedianya sudah mengemuka sejak lama. Namun, perusahaan baru merealisasikannya di tahun ini. Lantas, bagaimana kinerja keuangannya?
Merujuk prospektus yang diterbitkan, Amman Mineral tercatat membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk senilai US$ 1,09 miliar, setara Rp 16,4 triliun hingga akhir Desember 2022 dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS. Laba perseroan naik 244,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 317 juta.
Seiring dengan kenaikan laba, raihan penjualan juga mengalami peningkatan 117,85% menjadi US$ 2,83 miliar, setara Rp 42,4 triliun dari sebelumnya US$ 1,29 miliar.
Namun perusahaan harus tertekan dengan beban pokok penjualan yang membengkak hingga 84,34% jadi US$ 1,19 miliar, setara Rp 17,86 triliun dari sebelumnya US$ 646,2 juta.
Sementara liabilitas Amman tercatat US$ 2,88 miliar hingga akhir Desember 2022 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$ 2,7 miliar. Sementara ekuitas perusahaan tercatat US$ 3,6 miliar, dari sebelunya US$ 2,4 miliar.
Di samping itu aset Amman Mineral senilai US$ 6,49 miliar hingga Desember 2022, dari Desember 2021 yaitu US$ 5,2 miliar.
Adapun komposisi pemegang saham Amman Internasional terdiri dari PT Sumber Gemilang Persada 35,58%, PT Medco Energi Internasional Tbk 23,13%, dan PT AP Investment 17,08%. Lalu PT Alpha Investasi Mandiri 7,86%, PT Pesona Sukses Cemerlang 7,21%, PT Sumber Mineral Citra Nusantara 5,12%, dan PT Medco Services Indonesia 4,02%.
Sampai dengan tanggal prospektus ringkas diterbitkan, perseroan memiliki penyertaan secara langsung dan tidak langsung pada 13 perusahaan dengan kegiatan usaha yang benar-benar telah dijalankan, sebagai berikut :
1. PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Kegiatan Usaha : Pertambangan
Domisili : Indonesia
Tahun Penyertaan : 2016
Tahun Operasi Komersial : 2000
Kepemilikan Efektif : 99,9%
Kontribusi Pendapatan : 99,6%
