IHSG Melemah Tertekan Aksi Jual, Investor Borong Saham Perbankan

 Zahwa Madjid
4 Juli 2023, 16:59
IHSG Melemah Tertekan Aksi Jual, Investor Borong Saham Perbankan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (4/7). Bursa saham domestik diterpa aksi jual sehingga mengalami penurunan 0,22% ke level 6.681. 

Volume perdagangan mencapai 17,4 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,93 triliun dan frekuensi 1.16 juta kali. Sebanyak 313 saham dalam zona hijau, 233 saham terkoreksi, dan 191 lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.529 triliun.

Hingga akhir perdagangan para investor aktif mentransaksikan saham perbankan seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 634,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp 515,3 miliar. 

Kemudian, pelaku pasar juga memborong saham PT Bank Central Asia Tbk Rp 318,3 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk Rp 152,5 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk senilai Rp 145,6 miliar. 

Pergerakan bursa Asia pun bervariasi, Nikkei 225 turun 0,98% dan Strait Times turun 0,10%. Sedangkan Hang Seng berada dalam zona hijau dengan kenaikan 0,57% dan Shanghai Composite naik 0,04%.

Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG dan bursa regional Asia hingga akhir perdagangan ditutup melemah lantaran tekanan aksi jual dan kecilnya nilai transaksi perdagangan. 

Dari eksternal, bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia memilih untuk mempertahankan suku bunga di 4,1%. Para pembuat kebijakan membutuhkan waktu tambahan untuk mengevaluasi dampak kenaikan suku bunga sebelumnya.

Namun demikian, mereka tetap membuka kemungkinan kenaikan di masa depan. Gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe menyampaikan inflasi masih terlalu tinggi dan akan tetap demikian untuk beberapa waktu. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...