Laba Antam Capai Rp 2,84 Triliun di Q3, Penjualan Emas Merosot 18%

Patricia Yashinta Desy Abigail
31 Oktober 2023, 08:45
Laba Antam Capai Rp 2,84 Triliun di Q3, Penjualan Emas Turun 18%
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi emas batang Antam. PT Aneka Tambang Tbk meraup laba bersih Rp 2,84 triliun hingga kuartal ketiga tahun ini. Penjualan emas mengalami penurunan 19%.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 2,84 triliun hingga September 2023. Laba perusahaan naik 9,44% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 2,62 triliun.

Berdasarkan publikasi laporan keuangannya, Aneka Tambang mencatatkan penurunan perolehan dari penjualan 8,26% hingga periode triwulan ketiga 2023, sebesar Rp 30,89 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan Antam tercatat Rp 33,66 triliun.

Perolehan penjualan masih dikontribusi dari produk emas. Namun, pendapatan emas turun 18,02% menjadi Rp 19,29 triliun hingga September 2023. Antam sebelumnya memperoleh pendapatan emas Rp 23,53 triliun tahun lalu.

Pendapatan lainnya diraih dari penjualan bijih nikel Rp 6,78 triliun, feronikel Rp 3,3 triliun, alumina senilai Rp 948,28 miliar, dan bijih bauksit Rp 305,68 miliar. Sementara perak, Antam meraih Rp 80,8 miliar dan logam mulia lainnya Rp 21 miliar.

Beban pokok penjualan emiten tambang pelat merah ini tercatat Rp 24,8 triliun hingga sembilan bulan 2023, turun 10,45% dari sebelumnya Rp 27,69 triliun.

Menurut catatan kinerja perusahaan, beban pokok penjualan disebabkan biaya produksi Rp 25,02 triliun. Namun demikian biaya produksi turun 12,59% jika dibandingkan sebelum Rp 28,62 triliun.

Beban pokok penjualan pihak ketiga juga berasal dari perusahaan asal Australia yaitu ABC Refinery Pty. Ltd. yaitu senilai Rp 9,75 triliun dari sebelum Rp 7,36 triliun. Lalu YLG Bullion Singapore Pte. Ltd. senilai Rp 1,24 triliun dan ICBC Standard Bank PLC sejumlah Rp 937,08 miliar.

Jumlah aset Antam hingga 30 September 2023 yaitu Rp 35,5 triliun. Aset perusahaan meningkat 5,53% dari Desember 2022 yakni Rp 33,63 triliun.

Lalu liabilitas Antam yaitu Rp10,88 triliun hingga 30 September 2023. Liabilitas ANTM naik 9,65% dari Desember 2022 yakni Rp 9,92 triliun. Sementara ekuitas perusahaan Rp 24,61 triliun, naik 3,81% dari sebelum Rp 33,63 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...