Atas keputusan itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol kini tidak boleh menjalankan kekuasannya hingga keputusan tersebut menjadi final di Mahkamah Konstitusi.
Bursa saham Korea Selatan (Korsel) kehilangan uang sekitar US$ 100 miliar, atau setara dengan Rp 1.586 triliun, usai pengumuman dekret darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol.
Menko Airlangga Hartarto, mengemukakan pengembangan KEK sebagai langkah vital pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% di tengah kondisi geopolitik yang dinamis.
Won jatuh ke level terendah dalam dua tahun terakhir, sedangkan bursa saham Kospi dibuka anjlok 2% dampak pengumuman status darurat militer Korea Selatan meski hanya berlaku beberapa jam.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan status darurat militer untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir tadi malam, Selasa (3/12). Apa yang sebenarnya terjadi?
Presiden Yoon Suk Yeol pada Selasa (3/12) malam mengumumkan darurat militer di Korea Selatan dan menuduh oposisi melakukan kegiatan anti-negara yang mengarah ke pemberontakan.
Bank Indonesia berkolaborasi dengan India, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab untuk mengimplementasikan QRIS, memperluas penggunaan sistem pembayaran digital lintas negara.