Sejuta Tiket Mudik Kereta Api Sudah Terjual

Andi M. Arief
18 April 2022, 17:51
Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif di kawasan Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Kamis (14/4/2022).
ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc.
Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif di kawasan Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Kamis (14/4/2022).

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat tiket perjalanan jarak jauh pada musim mudik lebaran 2022 telah terjual sebanyak 43% dari total kapasitas. Artinya, sekitar 1,03 juta kursi kereta api telah ludes terjual. 

Direktur Operasi KAI Awan Hermawan Purwadinata mengatakan pihaknya telah menyiapkan 459 lokomotif dan 1.605 gerbong kereta pada masa mudik lebaran 2022. 

"Kami siapkan tempat duduk sampai 4,7 juta unit untuk perjalanan jarak dekat, sementara khusus KA jarak jauhnya 2,4 juta," kata Awan dalam diskusi virtual "Mudik Aman, Mudik Sehat", Senin (18/4). 

Tempat duduk tersebut tersedia dalam 366 rangkaian kereta api. Sebanyak 35 rangkaian telah ditambahkan bagi rute perjalanan jarak jauh. 

Awan menyatakan penjualan tiket untuk keberangkatan sektiar tanggal 29 April 2022 mulai menggeliat. Menurutnya, hal tersebut memiliki korelasi dengan penetapan cuti bersama aparatus sipil negara (ASN). 

 Untuk memastikan kelancaran Mudik 2022, KAI juga telah mempersiapkan posko kesehatan di 75 stasiun KAI. Posko kesehatan tersebut akan melayani pemeriksaan rapid test antigen gratis bagi pemilik tiket perjalanan dan vaksinasi Covid-19. 

Awan menyampaikan pihaknya belum menyediakan posko vaksinasi booster Covid-19 sampai saat ini. Sebab, KAI belum mendapatkan fasilitas tersebut oleh pemerintah. PT Kereta Api Indonesia merencanakan posko vaksinasi Covid-19 akan berdiri di stasiun sejak 22 April 2022 hingga 13 Mei 2022.

Selain posko kesehatan, KAI juga telah menyediakan ruang khusus isolasi di atas rangkaian kereta api. Menurutnya, penumpang akan dipindahkan ke ruangan tersebut jika menunjukkan suhu di atas 37,3 derajat celcius saat pemeriksaan suhu rutin setiap tiga jam sekali. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendata akan ada 85,5 juta orang yang melakukan mudik pada Musim Mudik 2022. Sebanyak 16,37% atau 13 juta orang berasal dari area Jabodetabek. Sebagai informasi, Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 29 April 2022, sedangkan puncak arus balik pada 8 Mei 2022. 

Jumlah masyarakat yang mudik dengan kereta api diperkirakan sekitar 8,29 juta orang (9,7%). Adapun, tujuan utama pemudik ada di Jawa Tengah atau sebanyak  Mayoritas pemudik diperkirakan berasal dari Jawa Timur atau sebanyak 13,6 juta orang. Sementara itu, tujuan pemudik terbanyak adalah Jawa Tengah yang mencapai 21 3 juta orang.

 "Pemerintah tidak melarang aktivitas mudik dengan syarat dua kali vaksin dan booster. Kebijakan ini disambut baik sehingga diprediksi terjadi lonjakan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menurutnya, kepatuhan pemudik yang menggunakan moda transportasi umum dapat dijaga melalui pembelian tiket. Namun, hal yang sama sulit dilakukan pada kendaraan pribadi mengingat pemerintah tidak akan melakukan penyekatan pada jalur-jalur mudik. 

"Kami memang melakukan pos-pos pelayanan yang mengecek (syarat mudik) degan aplikasi Peduli Lindungi. Tapi benar juga bawa kita (harus) menghindari kemacetan. Kami sudah berkoordinasi dengan Kepolisian agar hal-hal seperti itu akan kami reduksi," kata Budi. 

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...