Cegah Penularan Wabah PMK, Holding BUMN Pangan Karantina Hewan Ternak

Tia Dwitiani Komalasari
9 Mei 2022, 12:07
Pekerja memberi pakan sapi di tempat penggemukan sapi di Desa Sukoanyar, Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022). Menurut data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan daerah setempat, Kabupaten Kediri populasi sapi di Kediri sebanyak 233 ribu ekor dengan
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/YU
Pekerja memberi pakan sapi di tempat penggemukan sapi di Desa Sukoanyar, Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022). Menurut data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan daerah setempat, Kabupaten Kediri populasi sapi di Kediri sebanyak 233 ribu ekor dengan 9 ribu ekor diantaranya siap potong sehingga menjadikan Kediri sebagai salah satu pemasok kebutuhan daging sapi nasional.

Perusahaan induk Holding BUMN Pangan, ID FOOD, melakukan upaya preventif agar hewan ternaknya tidak terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyakit mulut dan kuku berdampak signifikan terhadap ekonomi karena menyebabkan penurunan berat badan hewan secara permanen.

Upaya tersebut seiring dengan ditemukannya wabah PMK yang menyerang ribuan sapi di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur bahkan sudah menutup pasar hewan di empat kabupaten.

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan pihaknya melakukan pencegahan, pengawasan, dan pengendalian untuk memberikan proteksi kepada hewan ternak sesuai arahan pemerintah.

"Kami terus mengawasi dan sosialisasi pencegahan kepada seluruh mitra grup ID FOOD, termasuk kepada asosiasi pedagang dan mitra peternak," kata Frans seperti dikutip dari Antara, Senin (9/5).

Dia mengatakan, PMK merupakan penyakit hewan yang sangat menular akibat infeksi virus. Hewan yang terpapar penyakit ini dapat dikenali dengan luka lepuh atau erosi di bagian mulut dan kuku.

Frans menyampaikan ID FOOD telah melakukan berbagai upaya pencegahan sejak dini, diantaranya tidak memasok ternak dari wilayah yang diduga terdampak penyakit. Selain itu, ID Food melakukan tindakan karantina atau isolasi terhadap ternak yang baru datang atau pindah dari lokasi kandang lain.

Dia juga meminta anak usaha PT Berdikari untuk menggunakan prosedur biosecurity yang ketat pada wilayah kawasan peternakan. Selain itu setiap hewan ternak sapi dan domba akan divaksin

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...