Ridwan Kamil Berencana Makamkan Eril Senin Pekan Depan
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22) telah ditemukan pada Rabu (8/6) pukul 06.50 pagi waktu setempat di Bern, Swiss.Saat ini, jenazah anak sulung Ridwan Kamil tersebut sedang dalam proses untuk dipulangkan dan dimakamkan di Indonesia.
“Alhamdulillah ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah Ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan,” tulis Ridwan Kamil dalam postingannya di Instagram, Kamis (9/6).
Dia mengatakan, jenazah Eril akan kembali ke tanah air, Minggu (12/6). Rencananya jenazah tersebut akan dimakamkan Senin (13/6).
“Terima kasih kepada KBRI Swiss dan kepolisian/pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya,” ujarnya lagi.
Sementara itu istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, mengucap syukur atas penemuan jenzah Eril. "DNA sudah dinyatakan sama dengan saya," tulisnya dalam postingan Instagram.
Kepolisian Bern menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22) pada Rabu (8/6) pukul 06.50 pagi waktu setempat. Duta Besar Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan bahwa polisi cantonal Bern melaporkan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss telah menemukan jenazah pria yang diduga adalah Eril pada Rabu (8/6).
Keluarga langsung mendapatkan kabar mengenai informasi tersebut. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kepolisian Bern, Eril ditemukan tak bernyawa di cekungan bendungan Engehalde di Bern.
Jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan forensik. Petugas juga telah melakukan pemeriksaan DNA pada jenazah Eril. “Penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah ananda Eril,” kata Muliaman dalam konferensi pers, Kamis (9/6).
Eril berenang bersama adik dan temannya di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5). Ketika akan naik ke permukaan, Eril terseret air sungai yang cukup deras.
Lima belas menit pertama setelah menerima laporan, tim SAR setempat menggunakan pesawat nirawak (drone) surveillance yang dilengkapi dengan sensor yang bisa mendeteksi panas tubuh. Ketika itu, suhu air di Sungai Aare sekitar 16 derajat Celcius dan arusnya cukup kuat.
Pencarian berlangsung enam jam dan dihentikan lantaran hari sudah mulai gelap. Pencarian intensif terus dilakukan sepekan kemudian. Namun keberadaan Eril belum ditemukan.
Akhirnya, pada hari ke delapan atau Jumat (3/6), Ridwan Kamil dan keluarga menyatakan bahwa Eril meninggal. Baik Ridwan Kamil dan Atalia Praraya kemudian kembali ke Tanah Air.
Kedutaan Besar Republik Indonesia Swiss menyatakan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22) ditemukan pada Rabu (8/6) pukul 06.50 pagi waktu setempat di Bern, Swiss.
"Kemarin Kepolisian Kanton Bern telah bertemu kami di KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Ananda Eril pada sekitar jam 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB,” ujar Duta Besar Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad, dalam konferensi pers, Kamis (9/6).
Muliaman mengatakan kepolisian Bern menyampaikan kabar dugaan penemuan jenazah Eril ke KBRI Bern. Sesuai prosedur yang berlaku, kepolisian kemudian melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah jasad Eril.
Dari hasil pemeriksaan Kepolisian Bern kemudian menyatakan dan merilis bahwa jenazah tersebut merupakan Eril. “Pada Kamis, 9 Juni siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah benar Ananda Eril,” kata Muliaman.