Kronologi Viral Calon Penumpang Siram Petugas KAI dengan Kuah Odeng

Tia Dwitiani Komalasari
27 Oktober 2022, 14:18
PT KAI (Persero) menghadirkan program Tiket Promo Merdeka di momen HUT ke-77 Republik Indonesia. Terdapat 26 KA keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang termasuk pada program tiket Promo Merdeka dengan tarif kelas eksekutif mulai Rp170.000, bisn
Dok. PT KAI
PT KAI (Persero) menghadirkan program Tiket Promo Merdeka di momen HUT ke-77 Republik Indonesia. Terdapat 26 KA keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang termasuk pada program tiket Promo Merdeka dengan tarif kelas eksekutif mulai Rp170.000, bisnis Rp77.000, dan ekonomi Rp17.000.

PT Kereta Api Indonesia atau KAI menanggapi kejadian calon penumpang yang menyiram kuah oden pada petugas Kereta Api Indonesia. Kejadian tersebut bahkan viral di media sosial.

"Mohon perhatian buat semua penumpang pengguna jasa kereta api untuk bisa memenuhi persyaratan sebelum menggunakan jasa kereta yaitu diwajibkan booster. Sore ini ada kejadian, gue dinas berdua di loket dan temen gue disiram satu mangkok oden Lawson beserat kuah, cup, dan isi lainnya dalam keadaaan kuah oden anget sama penumpang yang gak bertanggung jawab dan arogan," kata akun Instagram @tiarajede dalam storynya.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin 24 Oktober 2022. Saat itu, seorang calon penumpang yang akan menggunakan KA Argo Parahyangan tujuan bandung tidak dapat melanjutkan proses boarding dan tidak diizinkan untuk naik KA.

Pasalnya, penumpang tersebut belum melengkapi persyaratan vaksin ketiga atau booster. Saat melalui proses pemeriksaan berdasarkan sistem, yang bersangkutan terdata belum melakukan vaksin ketiga atau booster.

"Calon penumpang tersebut juga tidak bisa menunjukkan berkas lain surat keterangan dari rumah sakit pemerintah jika memang tidak dapat divaksin karena alasan medis," kata Eva dalam keterangannya, kamis (27/10).

Setelah dijelaskan petugas boarding, penumpang diarahkan untuk segera melakukan pembatalan tiket. Hal itu mengingat waktu yang terbatas untuk mekanisme pembatalan tiket hanya dapat dilakukan paling lama 30 menit sebelum KA berangkat.

Pada saat di loket pembatalan, petugas kembali menjelaskan mekanisme pembatalan dengan baik sesuai SOP. Namun, Eva mengatakan, calon penumpang tersebut secara sengaja menyiram petugas dengan makanan berkuah. Setelah melakukan perbuatan tersebut penumpang langsung pergi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...