Harga Telur Diprediksi Tetap Mahal Hingga September, Ini Penyebabnya

Nadya Zahira
25 Mei 2023, 12:29
Pekerja mengangkat kemasan berisi telur ayam di salah satu toko di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (21/3/2023). Menjelang Ramadhan, harga telur di daerah tersebut naik dari Rp42 ribu per papan (isi 30 butir) menjadi Rp48 ribu per papan.
ANTARA FOTO/Yudi/aww.
Pekerja mengangkat kemasan berisi telur ayam di salah satu toko di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (21/3/2023). Menjelang Ramadhan, harga telur di daerah tersebut naik dari Rp42 ribu per papan (isi 30 butir) menjadi Rp48 ribu per papan.

Harga telur meroket hingga mencapai lebih dari Rp 40.000 per kg. Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Insan Perunggasan Rakyat, Samhadi, memprediksi kenaikan ini akan berlangsung hingga September 2023.

Samhadi mengatakan, harga telur yang meroket tersebut dipengaruhi dua faktor yaitu kenaikan harga pakan dan program bantuan sosial atau bansos. Dia mengatakan, harga pakan ternak jagung naik 20% dari Rp 6.000 per kg menjadi Rp 7.200 per kg.

“Jadi harga pakan terutama jagung yang mahal itu, membentuk biaya produksi yang lebih tinggi dari biasanya, jadi harga telur mahal karena pakan ternaknya juga mahal,” ujar Samhadi saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (25/5).

Dia memproyeksikan harga pakan ternak jagung bisa lebih tinggi lagi karena akan terjadi kemarau atau musim paceklik pada Juli, Agustus, hingga Oktober. Kemarau tersebut akan mempengaruhi produksi jagung yang menjadi bahan utama pakan ternak.

“Nah itu yang akan membuat harga pakannya lebih tinggi lagi, lalu berdampak ke harga telur,” kata dia. 

Dampak Program Bansos

Faktor kedua yang menyebabkan harga telur melambung adalah adanya program bantuan sosial atau bansos berupa ayam dan telur kepada sekitar 1,4 juta keluarga penerima manfaat atau KPM. Bansos yang diberikan pada KPM yang memiliki bayi berpotensi stunting tersebut sudah disalurkan sejak April 2023.

Samhadi mengatakan, program bansos tersebut membuat permintaan menjadi naik signifikan. Di sisi lain, produksi ternak sulit dilakukan imbas harga pakan ternak jagung yang mahal. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...