Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Dibuka Besok, Tarif Masih Gratis

Andi M. Arief
15 September 2023, 14:37
Kereta cepat melintasi setibanya di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Kereta Cepat Jakarta Bandung akan diresmikan sekaligus mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Kereta cepat melintasi setibanya di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Kereta Cepat Jakarta Bandung akan diresmikan sekaligus mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023.

PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC membuka pendaftaran bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pendaftaran uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB tersebut akan dimulai Sabtu (16/9).

Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan masyarakat umum dapat mencoba perjalanan KCJB secara gratis. Masyarakat bisa mendaftarkan diri secara mandiri melalui link yang akan diumumkan di media sosial resmi KCIC.

"Informasi link terkait pendaftaran uji coba akan diumumkan secara resmi melalui saluran informasi resmi KCIC salah satunya akun resmi @keretacepat_ID," ujarnya melalui keterangan tertulis Jumat (15/9).

Eva mengatakan, KCIC sebenarnya sudah mengikutsertakan masyarakat dalam uji coba Kereta Cepat mulai hari ini, Jumat (15/9). Namun, uji coba dengan masyarakat tahap pertama tersebut dikhususkan bagi warga yang pemukimannya di sekitar jalur rel KCJB.

Menurutnya, hal tersebut merupakan apresiasi KCIC terhadap masyarakat sekitar jalur yang memberikan dukungan pada konstruksi jalur KCJB.

Eva mencatat telah menerima pendaftaran dari 98 desa dari 32 kecamatan yang tersebar di sembilan kota maupun kabupaten di sepanjang jalur KCJB. Menurutnya, seluruh pendaftar akan mencoba KCJB melalui pengaturan keberangkatan secara khusus.

2.200 Tempat Duduk per Hari

KCIC akan menyediakan 2.200 tempat duduk per hari pada uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Uji coba operasional dengan penumpang ini tidak berbayar.

Eva mengatakan, setiap harinya akan terdapat 4 jadwal keberangkatan dengan mekanisme setiap penumpang akan mendapatkan perjalanan pulang pergi (PP) Halim - Tegalluar dan sebaliknya, Sehingga secara total setiap hari nya terdapat 8 perjalanan KA Cepat. 

 Menurut Eva, uji coba dilakukan setelah izin dari Kementerian Perhubungan dikeluarkan pada Kamis 14 September. Adapun  keterlibatan masyarakat yang merupakan bagian dari uji coba KCJB ini akan terus dilakukan hingga 30 September 2023.

Untuk diketahui, kapasitas maksimal KCJB mencapai 601 orang yang dibagi menjadi tiga kelas, yakni penumpang VIP sekitar 18 orang, penumpang First Class sebanyak  28 orang, dan penumpang Premium Economy sejumlah 555 orang.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan KCJB akan diresmikan dan mulai beroperasi melayani penumpang pada 1 Oktober mendatang. Pengoperasian akan dilakukan secara bertahap mulai dari 8 perjalanan kereta di bulan Oktober.

Jumlah perjalanan akan bertambah pada pada November menjadi 28 perjalanan kereta. Sementara jumlah perjalanan pada Desember terdapat 40 kali, dan Januari 2024 mencapai 68 kali.

KCJB memiliki jalur sepanjang 142,3 km, dengan 13 terowongan dan akan melayani empat Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk meningkatkan konektivitas, KCJB akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.

Menurut survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), sebanyak 71,1% responden berminat untuk mencoba kereta cepat tersebut. Rinciannya, 45,1% responden berminat dan 26% sangat berminat.

Di sisi lain, ada 22,5% responden yang tidak berminat untuk mencoba transportasi ini dalam waktu dekat, terdiri dari 5,7% sangat tidak berminat dan 16,8% tidak berminat. Ada pula 6,4% responden yang menjawab tidak tahu.

Survei yang dilakukan Kurious-KIC ini melibatkan 734 responden dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan proporsi perempuan 52,7% dan laki-laki 47,3%.






Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...