Berita Kereta cepat Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Presiden Prabowo Subianto menanggapi polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, lebih dikenal sebagai Whoosh, dengan menekankan komitmennya pada manfaat sosial daripada keuntungan finansial dan menjamin pe

Ignasius Jonan mengunjungi Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto tanpa mengetahui agenda spesifik pertemuan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyiapkan tiga skema penyelesaian utang kereta cepat.

Pemerintah Agendakan Pembahasan Khusus Utang Kereta Cepat.

Solusi untuk Whoosh tak perlu lahir dari rapat maraton yang melelahkan. Cukup obrolan ringan antara Rosan Roeslani dan Purbaya Yudhi Sadewa sambil menyeduh secangkir kopi.

Persoalan kasus Whoosh ini menjadi ramai usai KPK dan Mahfud MD saling bertukar pernyataan. Mahfud menyatakan siap dipanggil KPK untuk memberi keterangan terkait proyek.

Mahfud MD menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan pada KPK terkait dugaan mark up proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, menanggapi permintaan KPK untuk melaporkan jika memiliki informasi

Tim tersebut akan berangkat ke Cina dalam waktu dekat untuk negosiasi utang kereta cepat.

Restrukturisasi utang Whoosh masih digodok pemerintah Indonesia agar tidak membebani keuangan negara. Bagaimana proyek ini dibandingkan dengan kereta cepat Laos-Cina?

Mahfud MD mengaku diminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan tentang dugaan mark up proyek Whoosh.

Skema penyelesaian utang Whoosh tidak hanya fokus pada pemecahan masalah finansial tapi juga keberlanjutan pengoperasiannya di dalam negeri untuk meningkatkan kinerja KAI

Menkeu Purbaya menolak jika APBN dilibatkan dalam upaya pelunasan utang jumbo proyek Whoosh. “Tidak ada yang pernah meminta APBN. Restrukturisasi," kata Ketua DEN Luhut.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai Danantara mampu menyelesaikan masalah utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atauWhoosh tanpa suntikan dari APBN.

Whoosh bukan satu-satunya proyek besar yang kini menghadapi ketidakpastian. Sejumlah program strategis warisan pemerintahan sebelumnya berpotensi membebani fiskal.

Menteri Keuangan Purbaya tolak bayar utang kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh dari APBN. Pembiayaan seharusnya menjadi beban Danantara.