Perjalanan Dompet Digital Ovo Menyabet Status Unicorn

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
4 November 2019, 19:22
OVO
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

PT Visionet Internasional (OVO) mengantongi valuasi senilai US$ 2,9 miliar (setara Rp 40,6 triliun) sejak 14 Maret 2019. Dengan demikian, Menurut laporan CB Insights berjudul ‘The Global Unicorn Club’, perusahaan teknologi finansial (tekfin) ini masuk dalam jajaran startup berstatus unicorn. Tak heran, penetrasi dompet elektronik OVO terhadap berbagai lini kehidupan masyarakat Indonesia semakin luas.

Unicorn adalah sebutan untuk perusahaan rintisan dengan valuasi di atas US$ 1 miliar (sekitar Rp 14 triliun). Seiring resminya OVO menjadi unicorn, perusahaan tekfin bidang pembayaran elektronik ini jadi selevel dengan Gojek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka. Tokopedia sendiri ikut andil di belakang layar OVO sebagai investor, bersama dengan Lippo Group, Tokyo Century Corporation, dan Grab.

Uniknya, prestasi OVO meraih status unicorn justru disampaikan oleh Rudiantara – kala itu menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika – bahwa OVO resmi menjadi unicorn pada awal Oktober 2019. Dengan kata lain, OVO menjadi perusahaan pembayaran dan layanan keuangan digital pertama Indonesia yang menyandang status ini.

Perjalanan OVO bermula dari aplikasi loyalitas yang mengelola point hasil berbelanja di mal milik Lippo Group. Kemudian, berkembang menjadi uang elektronik dan mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia pada 2017. Setelah itu, OVO mulai merambah ceruk transaksi di pusat perbelanjaan di berbagai wilayah.

Bisnis OVO semakin besar seiring kemitraan dengan Tokopedia untuk menjadi e-wallet menggantikan Tokocash. Ditambah, OVO juga menjalin kerja sama dengan Grab sebagai alat transaksi resmi pada platform ride-hailing ini. Pencapaian lain terjadi pada Mei 2018 tatkala menerima injeksi modal segar dari Tokyo Century Corporation senilai US$ 120 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...