Pandemi Covid-19 Memukul Perusahaan Digital

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
10 Juli 2020, 11:02
startup digital
123RF.com

Pandemi Covid-19 menghantam segala lini kehidupan di Indonesia. Tak terkecuali sektor ekonomi digital. Berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC), sebanyak 83,5 persen perusahaan digital terkena dampaknya. Sebagian besar mengalami impak negatif.

"Pandemi ini banyak memukul perusahaan-perusahaan digital,"ujar Direktur Riset KIC Mulya Amri saat memaparkan hasil survei bertajuk “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaku Ekonomi Digital di Indonesia” pada Kamis (9/7). 

Advertisement

Secara lebih detail, dari 83,5 persen yang terdampak, sebesar 51,7 persen mengalami efek buruk. Namun, ada 17,2 persen yang justru mengalami impak positif dan sebesar 2,6 persen berdampak sangat positif atau menguntungkan. Survei dilakukan pada Mei hingga Juni 2020 dengan melibatkan 139 responden.

“Dalam pandemi tidak 100 persen terkena dampak negatif. Ada juga yang bisa semakin baik,” kata Mulya.

Survei KIC menemukan, pariwisata terdampak paling parah dari sembilan sektor yang disurvei. Dari rentang skor minus 2 sampai 2, sektor tersebut mencatatkan skor minus 1,08 pada kondisi penilaian per Mei 2020. Padahal berdasarkan penilaian periode akhir 2019, sektor ini membukukan skor 1,25. Angka minus menunjukkan kondisi perusahaan memburuk.

Sektor lain yang kondisinya memburuk hingga mengalami skor minus ialah maritim dan ekosistem pendukung digitalisasi/marketplace. Adapun sektor pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, pertanian, logistik, dan sistem pembayaran mengalami penurunan performa. Namun, masih masuk dalam kategori skor positif dengan kondisi yang baik.

“Yang paling banyak turunnya memang sektor pariwisata,” ujar Mulya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement