Video selanjutnya
Indonesia Raih Rp 3 Miliar dari London Book Fair 2019
Keikutsertaan Indonesia di ajang pameran buku London Book Fair 2019 membuka peluang bagi penulis dan penerbit domestik ke pasar global. Sedikitnya kontrak senilai Rp 3 miliar berhasil dibukukan dalam acara tersebut. Kontrak tersebut meliputi pembelian hak cipta untuk 23 judul buku.
Bonifasius Pudjianto, Direktur Pengembangan Pasar Luar Negeri Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), mengatakan pameran tersebut menjadi ajang untuk memperkenalkan karya-karya kreatif dari Indonesia. Beberapa penerbit yang ingin menerbitkan buku dari Indonesia antara lain: Harvill Secker, Emma Press, Monsoon Press, AmazonCrossing, dan Tilted Axis Press.
“Jadi seperti pasar saham, tapi yang diperdagangkan adalah hak cipta buku,” kata dia.
Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mendorong pengembangan usaha penerbitan dan industri kreatif lainnya. Menurutnya, subsektor ini merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar di industri kreatif.